Pendakicantik.com – Aktivitas mendaki gunung kini bisa dijadikan healing dan kegiatan ini sangat cocok untuk melatih kemampuan fisik.

Di zaman sekarang, berwisata menjadi salah satu bentuk pengembangan dan apresiasi diri. Ada yang dinamakan healing atau self-healing.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet akan Ditutup jika Dilanda Cuaca Ekstrem

Istilah healing atau self-healing umumnya merujuk pada kegiatan refreshing atau liburan yang bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan kesehatan diri.

SURGA TERSEMBUNYI!! DANAU 3 WARNA KELIMUTU

Istilah ‘healing‘ cenderung beken di kalangan anak muda sekarang. Dan salah satu kegiatan yang bisa dijadikan healing adalah mendaki gunung. Walaupun kegiatan healing ini masuk dalam kategori kegiatan ekstrem, tetapi cocok untuk melatih kemampuan fisik.

Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Healing Buat Pendaki Pemula

Orang beranggapan jika mendaki gunung merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada alam.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Karang Pandeglang, Sudah Dibuka 2 Januari 2023

Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Dalam mendaki gunung, sangat disarankan mempertimbangkan ketinggian gunung yang akan didaki. Idealnya, mendaki gunung secara bertahap dari yang tingginya relatif rendah. Tujuannya adalah membiasakan diri agar tidak kaget ketika berhadapan dengan gunung yang lebih tinggi lagi.

Ada beberapa rekomendasi gunung yang cocok untuk pendaki pemula; diantaranya

Gunung Andong

Gunung Andong terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini tepatnya beraa di tiga perbatasan daerah, yakni Ngablak, Tlogorejo, dan Grabag.

Gunung ini memiliki ketinggian kurang lebih 1.725 meter di atas permukaan laut (mdpl). Diketahui bahwa Gunung Andong berdampingan dengan Gunung Telomoyo yang berbatasan dengan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang.

Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Healing Buat Pendaki Pemula
Foto: Pendaki Cantik – @rayonabintari

Gunung Nglanggeran

Gunung Nglanggeran merupakan salah satu gunung yang berlokasi di DIY Yogyakarta dan berada pada ketinggian kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Nglanggeran menjadi salah satu gunung api purba yang terbentuk sekitar sejak 60-70 tahun dan termasuk ke dalam golongan umur tersier.

Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul dan termasuk di deretan Pegunungan Baturagung.

Baca Juga: 6 Tips Cara Memilih Lokasi dan Mendirikan Tenda yang Tepat

Gunung Gede

Gunung Gede berada dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Taman nasional Gunung Gede merupakan salah satu dari taman nasional yang diumumkan pada 1980.

Gunung ini terletak di dua wilayah, yakni Kabupaten Cianjur dan Sukabumi dengan ketinggiannya mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini bertipe stratovolcano atau gunung api aktif.

Gunung Ijen

Gunung Ijen memiliki kawah yang lebarnya sekitar 5.466 hektar dengan kedalaman danau mencapai 200 meter. Gunung Ijen merupakan gunung berapi aktif yang memiliki blue fire (api biru) di bagian kawahnya.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dilansir dari situs Magma Indonesia, Gunung Ijen terakhir meletus pada 1999 dan terjadi erupsi berupa letusan freatik yang menyembur dari kawah utama.

Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Healing Buat Pendaki Pemula
Foto: Pendaki Cantik – @opentripijeneveryday

Gunung Batur

Gunung Batur memiliki tinggi sekitar 1.717 mdpl. Gunung ini termasuk jenis stratovolcano atau berapi aktif yang meletus terakhir kali pada tahun 2000. Di dalam gunung ini, terdapat kaldera, yaitu lubang besar menyerupai kuali yang biasanya berukuran lebih dari 2 km.

Dilansir dari situs Volcano National Museum of Natural History Smithsonian Institution, diperkirakan bahwa pembentukan kaldera tersebut karena letusan ignimbrite Bali yang terjadi sekitar 23.670 dan 28.500 tahun lalu.

Baca Juga: Wisata Gunung Salak di Nisam Antara Aceh Utara, Melonjak Jelang 2023

Gunung Pulosari

Gunung Pulosari merupakan salah satu gunung yang ada di Banten. Gunung ini memiliki ketinggian 1.346 mdpl atau sekitar 4.416 kaki. Jika ingin mendaki Gunung Pulosari, diperlukan waktu sekitar tiga jam untuk bisa sampai ke puncaknya.

Selain mendaki, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Curug Putri dan Kawah Ratu yang masih satu kawasan.

Untuk masuk ke Gunung Pulosari, rute termudah yang bisa ditempuh adalah melalui Desa Cilentung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Gunung Kelimutu

Gunung berapi ini menjadi salah satu rekomendasi gunung untuk pemula dan memiliki tinggi sekitar 1.639 mdpl. Gunung Kelimutu terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Ada beberapa jalur yang bisa dilalui menuju puncaknya; salah satunya melalui Maumere dan melewati Pantai Utara.

Di puncak Kelimutu terdapat kawah yang terkenal dan bernama Danau Tiga Warna. Danau tersebut memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi.

Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Healing Buat Pendaki Pemula
Foto: Pendaki Cantik – @mayellamariyella

Gunung Prau

Gunung Prau juga dikenal dengan nama Gunung Perahu dan memiliki tinggi sekitar 2.590 mdpl. Gunung yang berada di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah ini sangat cocok buat pendaki pemula.

Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh untuk menggapai puncak Prau dan masing-masing jalur memiliki basecampnya. Selain itu, juga ada istilahnya Ranger di Gunung Prau. Ranger merupakan istilah yang digunakan sebagai penjaga taman nasional atau gunung.

Share.