Pendakicantik.com – Larangan mendaki Gunung Bismo via jalur Sikunang. Gunung Bismo terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Gunung Bismo terletak di ketinggian 2.365 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: 18 Pelanggaran Pendakian Gunung Prau, Ada Sanksi Pidana
Pemandangan di sini tidak kalah dengan pegunungan lain di sekitarnya, seperti Gunung Prau, Gunung Pakuwaja dan juga gunung-gunung lainnya.
TEKTOK GUNUNG BISMO via sikunang
Larangan Mendaki Gunung Bismo via Jalur Sikunang
Para pendaki cukup banyak yang mengincar pendakian ke Gunung Bismo ini.
Seperti perjalanan mendaki lainnya, persiapan demi persiapan dilakukan agar tetap aman dan nyaman.
Baca Juga: Gunung Inerie: Gunung Berbentuk Piramid di Pulau Bunga
Ada beberapa jalur pendakian menuju puncak Bismo, diantaranya jalur Silandak, jalur Deroduwur, jalur Pulosari, jalur Ngandam dan jalur Sikunang. Semua jalur yang ada memiliki tantangan dan keindahannya masing-masing.
Tentunya setiap jalur pendakian di setiap gunung, mempunyai aturannya masing-masing. Misalnya larangan dalam pendakian Gunung Bismo via Sikunang. Hal tersebut karena adanya kepercayaan khusus oleh masyarakat sekitar.
Meski cukup mudah didaki dan memiliki pemandangan indah, pendaki tetap harus mematuhi peraturan di Gunung Bismo jalur Sikunang, termasuk tidak melakukan larangan mendaki.
Baca Juga: Gunung Binaiya: Kuota Pendakian Penuh Jelang HUT RI
Tidak hanya itu saja, di Gunung Bismo juga dilarang membuang sampah sembarangan, merusak alam, hingga melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain hingga diri sendiri. Khususnya di Gunung Bismo ini.
Dikutip dari akun Instagram @gunungbismo, mendaki Gunung Bismo terdapat larangan mendaki yang cukup unik lainnya, dan jarang ada di gunung-gunung lainnya. Diantaranya dilarang membawa boneka, kotak musik, tisu basah, senjata tajam (Sajam) lebih dari 20 sentimeter.
Selain itu, dilarang memakai pakaian warna kuning saat mendaki Gunung Bismo. Meski demikian, larangan tersebut tentunya sudah menjadi kepercayaan dan juga kebiasaan masyarakat setempat. Maka bagi kamu yang ingin datang ke kawasan ini harus menghormatinya.