#PendakiCantik – Masyarakat Banyuwangi diminta untuk tetap tenang dan tidak usah cemas soal aktivitas erupsi Gunung Raung.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat mendatangi Pos Pengamatan Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwang pada Jumat (5/2) kemarin.

Abdulah mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun dianjurkan agar selalu waspada terhadap erupsi gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut.

Gemuruhnya Mengkhawatirkan

 

View this post on Instagram

 

A post shared by NusaDaily.com (@nusadailycom)

Dalam keterangannya kepada sejumlah media, Abdulah menjelaskan bahwa berdasarkan penjelasan PPGA dan PVMBG, suara gemuruh dari Gunung Raung memang mengkhawatirkan.

Namun meski demikian, erupsi sampai saat ini belum ada material yang keluar dari dinding kaldera. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak terlalu cemas dan tetap waspada.

“Meski aman warga sekitar harus tetap siaga antisipasi. Kita berdoa semoga kondisi aman-aman saja,” kata Anas di Banyuwangi melansir medcom.id.

Sosialisasi Penanganan Erupsi

 

View this post on Instagram

 

A post shared by IKILHOJATIM (@ikilhojatimcom)

Anas berpesan kepada masyarakat utuk tetap tenang. Pemkab Banyuwangi bersama jajaran Forkopimda dan unsur terkait, telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi bila erupsi terus meningkat.

Di antaranya sosialisasi pra kebencanaan di sejumlah wilayah yang rentan terdampak. Kemudian, evaluasi jalur evakuasi dan tempat titik kumpul pengungsian.

“Rambu jalur evakusi sudah disiapkan. Termasuk juga titik kumpul untuk pengungsian. Ini sangat penting karena berkaitan dengan proses penjemputan saat terjadi bencana,” jelas Anas.

Tak hanya itu, kontijensi bencana juga berkaitan dengan dapur umum dan pos kesehatan saat terjadi bencana.

“Kita berharap Gunung Raung bisa segera membaik dan tidak sampai berdampak kepada warga. Namun, kontijensi ini perlu kita siapkan sejak dini,” ujar Anas.

Berstatus Waspada

 

View this post on Instagram

 

A post shared by IKILHOJATIM (@ikilhojatimcom)

Sementara itu Kepala PPGA Raung, Mukijo, menyampaikan sampai saat ini status Gunung Raung masih di level waspada.

“Sampai hari ini memang masih terekam gempa tremor. Malam hari juga masih terlihat pantulan cahaya api dari asap. Suara gemuruh juga masih terdengar yang menandakan erupsi masih berlangsung,” jelasnya.

Sebelumnya, di media sosial telah viral sebuah pemberitaan soal terdengarnya gemuruh yang diduga berasal dari Gunung Semeru dan Gunung Raung.

Suara gemuruh tersebut bahkan terdengar hingga ke Malang, Jawa Timur.*

Share.