#PendakiCantik – Sebuah kabar gembira bagi para pendaki datang dari pengelola objek Wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah beberapa bulan ditutup untuk memotong mata rantai penyebaran virus Corona, Gunung Galunggung sudah secara resmi dibuka kembali sejak Kamis (04/02/2020).
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, diketahui bahwa memang benar bahwa Gunung Galunggung telah dibuka kembali.
Semua Tempat Wisata Dibuka
Bukan hanya itu, Safari juga menjelaskan bahwa selain hanya objek wisata alam Gunung Galunggung,
semua objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya juga sudah kembali dibuka untuk umum.
Namun menurut Safari, pembukaan objek wisata di Tasikmalaya tersebut tidak seperti biasanya.
Pasalnya, pemerintah masih menjalankan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Dovid-19.
Dengan kata lain, Safari menuturkan, angka kunjungan yang diisyaratkan hanya sebanyak 30 persen dari total kapasitas pengunjung pada hari-hari biasa.
“Kalau misalnya pada hari biasa diatas 1000 pengunjung, maka kali ini hanya 500 pengunjung,” katanya.
Penerapan Protokol Kesehatan
Pada kesempatan itu, Safari menjelaskan, pihaknya juga tetap menekankan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan di semua objek wisata yang ada di Tasikmalaya.
Safari memastikan, pengunjung yang datang ke objek wisata di wilayah tersebut sebelumnya sudah dideteksi, sehingga ketahuan mana yang sehat dan tidak.
Karena penerapan protokol tersebut, Safari menegaskan, destinasi objek wisata yang ada, termasuk objek wisata Gunung Galunggung aman dan sehat bagi pengunjung.
Untuk menjaga hal itu, Safari meminta pengunjung disipilin dan mengikuti imbauan pemerintah dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Disambut Baik oleh Pendaki
Pembukaan destinasi wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya ini disambut baik oleh komunitas pecinta gunung Cougard.
Menurut mereka, apapun protokol kesehatan yang hendak diterapkan pasti akan mereka ikuti demi memuaskan hasrat mendaki yang tertahan selama beberapa bulan terakhir.
Terlepas dari apapun yang sedang terjadi, pendaki gunung disarankan untuk menjaga kesehatan dan bisa mendukung setiap kebijakan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
Selamat mendaki, sampai ketemu lagi di puncak gunung. Semoga bumi pertiwi kembali normal seperti sedia kala.