#PendakiCantik – Buang air besar atau buang air kecil merupakan sesuatu yang sangat manusiawi. Namun bagi pendaki gunung, masalah ini sering menjadi persoalan yang agak berbeda untuk dihadapi.

Berbeda dengan di tempat lain, situasi dan kondisi di gunung memang menjadi sebuah persoalan cukup serius yang harus disiasati dengan cerdas saat kebelet buang air.

Cuaca yang dingin, serta jarak yang ditempuh dan lama membuat proses metabolisme dalam tubuh mengalami perubahan sehingga tidak semua orang bisa menahan diri membuang hajat.

Tips Agar Aman Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@pendakicantijawatimur

Selain itu, membiarkan diri menahan dorongan tersebut juga tidak baik dan akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Meski di beberapa pos pendakian tersedia WC umum yang dapat dipakai kapan saja oleh para pendaki, namun tidak semua lokasi pendakian di Indonesia menyediakan tempat untuk buang air besar.

Oleh karena itu, kamu perlu menyiasatinya dengan beberapa hal berikut jika di tengah jalan kamu sudah tidak bisa menahan diri untuk segera buang besar.

Sediakan Tisu

Tips Agar Aman Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@pendakicantijawatimur

Mengingat tisu basah tak baik buat lingkungan, bawalah tisu kering saat mendaki. Selain berfungsi untuk membersihkan barang bawaan yang mungkin terkena debu, tisu ini fungsinya untuk membersihkan Anda usai buang air besar.

Cara menggunakannya mudah, teteskan air pada tisu kering agar menjadi lembab. Perlu diperhatikan, bahwa tisu yang sudah digunakan untuk membersihkan kotoran HARUS kamu bawa kembali dan kumpulkan bersama sampah lainnya.

Yang marak terjadi belakangan adalah pendaki yang lalai membuang tisu di semak-semak pegunungan, alih-alih menganggap tisu adalah bahan yang mudah terurai.

Padahal jika banyak pendaki yang tidak tau malu seperti ini, akan mencemari lingkungan gunung.

Membuat Lubang Galian

Tips Agar Aman Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@pendakicantijawatimur

Kotoran kamu tentu tidak dikeluarkan dan dbiarkan begitu saja di permukaan tanah. Sebelum buang air besar, kamu harus membuat lubang galian terlebih dahulu, sebagai tempat kotoran kamu.

Pernah melihat kucing menggali tanah untuk membuang kotoran? Ya, begitulah kira-kira yang juga harus kamu lakukan.

Sediakan alat untuk menggali lubang kurang lebih 10 cm dengan lebar yang bisa kamu sesuaikan. Setelah selesai membuang hajat di lubang tersebut, tutuplah lubang itu dengan tanah galian sebelumnya.

Pastikan agar kotoran tersebut tertutup dengan baik dan tidak tercecer.

Jeli Memilih Tempat Buang Air Besar

Tips Agar Aman Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@pendakicantijawatimur

Kamu harus jeli saat memilih tempat untuk buang air besar. Perhatikan lokasi sekitar, apakah curam dan berbahaya, atau dekat dengan jalur pendakian.

Jika dekat dengan jalur pendakian, otomatis kamu akan terganggu dengan banyaknya pendaki yang melintas atau pendaki lain lah yang akan terganggu dengan bau kotoran di dekat jalur pendakian.

Misal gunung tersebut memiliki tempat keramat atau memliki sumber mata air, sebaiknya jangan buang kotoran di dekat lokasi-lokasi tersebut, sudah paham kan alasannya kenapa?

Pilihlah semak-semak yang jarang dilewati pendaki, atau di tempat-tempat yang aman dari jangkauan pandangan orang lain.

Menggunakan Matras Untuk Menutupi

Tips Agar Aman Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@pendakicantijawatimur

Jika hanya dengan tertutupi oleh semak maupun batuan besar, masih dirasa kurang menjaga saat-saat privasimu, kamu dapat memanfaatkan matras sebagai pelindung tambahan area privat kamu dari pandangan pendaki lain, angin, maupun serangga.

Demikian beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika kebelet ingin buang air besar saat mendaki gunung. Semoga bermanfaat.

 

Share.