Pendakicantik.com – Status Gunung Ruangan yang terletak di Kepulauan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara naik dari Tingkat I (Normal) jadi Tingkat II (Siaga). Penetapan status Gunung Ruang ini disebabkan karena meningkatnya aktivitas gempa vulkanik semenjak 7 April 2022.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menjelaskan dari hasil pemantauan secara visual sejak 1-16 April 2022, secara umum belum terjadi perubahan signifikan pada aktivitas permukaan Gunung Ruang.
Namun sejak 7 April 2022, aktivitas gempa vulkanik dalam (VA) Gunung Ruang mulai menunjukkan peningkatan akibat intrusi magma dari dalam gunung.
“Dan mengindikasikan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ruang pada saat ini. Peningkatan aktivitas vulkanik ini berpotensi untuk diikuti letusan meskipun tidak dapat dipastikan kejadiannya,” kata Eko ke detikJabar, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: GUNUNG API: TIPE DAN LOKASINYA DI INDONESIA
Gunung Ruang: Naik Level 2 dan Masyarakat Lebih waspada
Berdasarkan hal itulah, Badan Geologi Kementerian ESDM mulai tanggal 16 April 2022 meningkatkan status Gunung Ruang dari Normal menjadi Siaga.
“Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka terhitung mulai tanggal 16 April 2022 pukul 13.00 WITA tingkat aktivitas Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada),” ujarnya.
Sekilas Tentang Gunung Ruang
Gunung Ruang merupakan gunung stratovolcano yang terletak di Sitaro, Sulawesi Utara. Di Puncak gunung Ruang terdapat sebuah kubah lava. Gunung ini pertama kali meletus tercatat pada tahun 1808.
Gunung Ruang memiliki ketinggian 725 meter di atas permukaan laut. Meski tidak terlalu tinggi, tetapi perlu waspada karena gunung ini termasuk gunung api aktif.
Naik Level 2: Masyarakat Harus Waspada
Dengan dinaikkannya status Gunung Ruang menjadi Siaga, Badan Geologi Kementerian ESDM mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat untuk melakukan kegiatan di sekitar puncak.
Berkaitan dengan naikknya status Gunung Ruang menjadi Siaga, Badan Geologi Kementerian ESDM mengeluarkan rekomendasi kepada warga sekitar gunung dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas atau masuk kawasan Gunung Ruang pada radius 1,5 km dari kawah atau puncak dan di sektoral 2,5 km pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya.
“Masyarakat dan pengunjung dan wisatawan tidak melakukan kegiatan atau memasuki Gunung Ruang pada radius 1,5 KM dari puncak dan sektoral 2,5 KM pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya,” katanya.
Di samping itu, dia mewanti-wanti warga supaya tidak kepancing desas-desus mengenai letusan Gunung Ruang. Pasalnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan informasi tentang Gunung Ruang.