Pendakicantik.comPura Tanah Lot adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat bertandang ke pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura yang sangat sakral dan penting bagi umat Hindu di Bali.

Dengan posisi berada di atas batu besar dan terletak di area lepas pantai menjadi pura ini sangat unik dan menarik.

Baca Juga: Empat Pendaki Perempuan Asal Arab dan Pakistan Berhasil Gapai Puncak K2 atau Gunung Savage

Tidaklah heran jika tempat ini menjadi sebuah ikon pariwisata dan objek wisata yang terkenal di pulau Dewata ini.

PURA TANAH LOT BALI

Hal menarik yang perlu diketahui sebelum menikmati indahnya Pura Tanah Lot Bali

Tentang Pura Tanah Lot

Tanah Lot merupakan sebuah objek wisata di Bali yang di atasnya dibangun dua buah pura. Satu pura terletak di atas bongkahan batu dan yang satu lagi berada di atas tebing.  Pura Tanah Lot masih menjadi bagian dari Pura Dang Kahyangan. Di pura ini, para dewa penjaga laut dipuja oleh umat Hindu Bali.

Di bawah lokasi pura yang kedua, terdapat sebuah lubang besar yang selalu dilalui oleh gelombang besar. Fenomena tersebut selalu berhasil menarik para wisatawan untuk datang dan melihatnya dari dekat.

Baca Juga: The Jungle Cafe: Tempat Kongkow Terhits Sembari Nikmatin View Gunung Penanggungan

Sejarah Pura Tanah Lot

Pura ini dibangun sekitar abad ke-15. Awal mula kehadirannya dipercaya saat Bhagawan Dang Hyang Nirartha sedang dalam misi untuk menyebarkan agama Hindu di Bali.

Kedatangan Dang Hyang Nirartha disambut dengan baik oleh penguasa saat itu, yakni Raja Dalem Waturenggong. Karena itulah penyebaran agama Hindu di Bali pun menjadi semakin mudah, hingga akhirnya bisa menjangkau sampai ke pelosok desa di berbagai penjuru.

Suatu ketika, Dang Hyang Nirartha melihat adanya sinar suci dari arah laut selatan di Bali. Ia pun kemudian mencari dari mana datangnya sumber sinar tersebut dan akhirnya tiba di pantai yang terletak di desa Beraban Tabanan. Akan tetapi, terjadi pertentangan karena pemimpin dsa tersebut menentang ajaran agama Hindu. Pemimpin desa Beraban ketika itu menganut kepercayaan monoteisme.

Menurut cerita, Dang Hyang Nirartha menunjukkan kemampuan memindahkan batu karang yang menjadi tempat meditasinya ke tengah pantai. Padahal, batu tersebut tadinya berada di pinggir pantai.

Melihat kemampuan Dang Hyang Nirartha, sang pemimpin desa pun memutuskan menjadi pengikutnya. Setelah itu, perlahan-lahan seluruh penduduk desa juga menjadi pengikut agama Hindu.

Pura Tanah Lot: Wisata Sakral dan Unik dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Foto: Pendaki Cantik – @adi_putra248

Lokasi Pura Tanah Lot

Lokasinya berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Dari Kota Tabanan berjarak sekitar 13 kilometer.

Pilihan transportasi untuk menuju ke lokasi ini pun tersedia cukup banyak dan bisa dipilih sesuai kenyamanan.  Wisatawan dapat menyewa kendaraan berupa mobil atau sepeda motor agar lebih mudah mengunjungi Tanah Lot Bali.

Daya Tarik Pura Tanah Lot Bali

  1. Pulau Karang

Di kawasan Tanah Lot terdapat objek wisata yang bernama Pulau Karang. Dinamakan demikian karena bentuknya yang berupa sebuah batu karang besar dan indah. Melewati objek yang satu ini akan menyajikan pemandangan indah tersendiri.

Akan tetapi, pengunjung hanya bisa menikmati keindagan Pulau Karang hanya jika air laut sedang surut. Sedangkan jika air laut sedang dalam kondisi pasang, maka jalan yang dilalui akan tertutup air laut dan tidak terlihat sama sekali.

Baca Juga: The Jungle Cafe: Tempat Kongkow Terhits Sembari Nikmatin View Gunung Penanggungan

2. Gua Air Suci

Gua Air Suci dipercaya mengalirkan mata air dari tengah laut. Gua ini memiliki air berjenis air tawar yang dianggap keramat oleh umat Hindu.

Air keramat tersebut digunakan untuk melaksanakan ritual ataupun ibadah umat Hindu. Akan tetapi, para wisatawan tetap boleh meminumnya dan bisa sekedar membasuh tangan atau membasuh area muka dengan air suci tersebut.

Tak hanya dianggap suci, masyarakat setempat juga percaya bahwa air tersebut jika diminum akan memberikan banyak khasiat.

3. Gua Ular Suci

Selain keberadaan Gua Air Suci, ada pula objek wisata yang dinamakan Gua Ular Suci. Seperti namanya, di dalam gua tersebut dipercaya terdapat ular yang bertugas menjaga pura dan area tersebut.

Di sekitar area ini memang terdapat populasi ular yang memiliki kulit dengan corak hitam dan putih, serta berbisa. Meski begitu pengunjung tetap dapat berinteraksi dengan ular tersebut seperti memegang atau berfoto dengan syarat harus sembari ditemani oleh pawangnya.

4. Monumen Tri Antaka

Monumen Tri Antaka merupakan salah satu daya tarik yang ada di kawasan Pura Tanah Lot. Bangunan ini merupakan sebuah monumen bersejarah bagi masyarakat Bali dalam melawan NICA. Para wisatawan mancanegara banyak tertarik pada monumen ini karena memiliki nilai sejarah, sekaligus mengenang perjuangan Bali di tahun 1946.

Tak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, monumen Tri Antaka juga menawarkan pemandangan indah khas Pulau Dewata.

Pura Tanah Lot: Wisata Sakral dan Unik dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Foto: Pendaki Cantik – @leveloftravel

5. Area Panggung Tari Kecak

Pulau Bali juga terkenal dengan keseniannya, salah satunya adalah Tari Kecak. Tarian khas Bali ini memiliki nilai historis dan nilai keagamaan yang melekat.

Jika berkunjung ke Pura Tanah Lot, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari Kecak yang mengisahkan tentang Dewi Sinta, Hanoman, dan juga Rahwana. Ketiga tokoh itu menghadirkan kisah dramatis yang tak lekang oleh waktu.

Tari Kecak pun dikenal memiliki visual yang indah dan epik sehingga menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara. Pertunjukan Tari Kecak ini seringkali ditampilkan saat sore hari menuju malam di area sekitar Pura Tanah Lot.

6. Pantai Untuk Berselancar

Selain menawarkan keindahan alam, wisata sejarah, hingga wisata budaya, Pura Tanah Lot juga menjadi tempat yang cocok untuk melakukan selancar.

Di sekitar area ini terkenal dengan gulungan ombaknya yang besar sehingga cocok untuk para peselancar ahli baik lokal maupun mancanegara. Namun karena gulungan ombaknya yang besar, peselancar ataupun perenang yang masih pemula tidak diperkenankan mencoba berselancar di tempat ini.

Share.