Pendakicantik.com – Proses pencarian Naam, mahasiswa asal Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan,Kabupaten Pasuruan, yang melakukan pendakian di Gunung Arjuno hingga kini masih belum ditemukan.
Pendaki tersebut terpisah dari rombongan sebelum dinyatakan hilang. Hingga kini tim SAR masih melakukan penelusuran dan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban.
Dari data yang dikutip dari detikJatim, Naam dan keempat rekannya naik ke Gunung Arjuno melalui Pos Tambaksari, Purwodadi pada Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: SEBELUMNYA TAK ADA RENCANA NAIK KE GUNUNG ARJUNO
6 Fakta Pendaki Hilang Di Gunung Arjuno
Berikut dirangkum enam (6) fakta-fakta pendaki hilang di Gunung Arjuno yang hingga kini belum ditemukan.
1. Terpisah dari rombongan hingga hilang diduga salah jalur
Dalam perjalanan turun, Naam terpisah dengan rombongan. Ia diduga salah jalur di sekitar Makutoromo.
2. Proses pencarian libatkan 5 Tim SRU
Menurut informasinya, operasi pencarian pendaki gunung Arjuno dilkukan dengan melibatkan sebanyak 5 Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan untuk mencari korban. Setiap SRU terdiri dari 10 orang. Dan ada kemungkinan bisa ditambah lagi.
3. Pakai Jaket – Sepatu Pink
Terakhir sebelum hilang, Naam memakai jaket berwarna pink, celana jeans hitam,kaos hitam, dan berkaca mata. Iajuga memakai sepatu warna pink dan membawa tracking pool. Selain itu,Naam memiliki ciri-ciri rambutnya yang berwarna hitam dan lurus sepanjang dagu.
4. Hilang saat cari pertolongan untuk teman yang terkilir
Naam hilang saat mencari bantuan untuk temannya yang terkilir. Saat perjalanan turun gunung,sampai di Blok Ogal-agil, salah satu anggota rombongan, Lia Agustina, terjatuh dan kakinya terkilir hingga kondisinya drop. Naam kemudian turun hingga camp Makutoromo untuk mencari bantuan.
5. Sebelum hilang, sempat ketemu rombongan lain
“Informasi rombongan pendaki lain sempat ketemu dia. Kami masih cari rombongan itu yan mana agar bisa membantu memberikan informasi,” kata anggota Tim SAR dari Tahura, Junaidi, Selasa (22/3/2022).
6. Naam tidak ada rencana naik gunung
Team Naam yang jatuh dan terkilir, Lia Agustina terus menangis. Lia mengatakan rombongan terdiri dari lima (5) orang itu naik pada Sabtu (19/3/2022). Pendaki yang hilang, Naam, sebelumnya tidak punya rencana ikut naik. Lia berharap Naam bisa segera ditemukan.
VIVA/ Nur Faishal