#PendakiCantik – Cuaca buruk yang ditandai dengan tingginya curah hujan di puncak Gunung Slamet menyebabkan terjadinya bencana longsor dan banjir lumpur.

Berdasarkan informasi dari media lokal setempat, peristiwa tanah longsor hingga menyebabkan banjir lumpur itu terjadi di ketinggian 1600 mdpl Gunung Slamet.

Warga yang tinggal di permukiman yang dekat dengan gunung pun diimbau mewaspadai kemungkinan adanya banjir susulan

Banjir lumpur terlihat dari Sungai Gintung di Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yang tiba-tiba berwarna keruh.

Selain itu, lumpur yang terbawa derasnya arus sungai juga disertai sejumlah material longsoran dari arah puncak gunung tertingi di Jawa Tengah itu.

Belum Sampai Ke Pemukiman

Menurut keterangan Kades Penakir, Agus Riyadi mengatakan banjir lumpur terjadi bersamaan dengan hujan deras beberapa waktu lalu.

Dari penjelasannya disebutkan bahwa banjir lumpur terjadi karena longsor di lereng gunung. Beruntungnya, lumpur belum merambat hingga permukiman warga melainkan hanya air keruh.

Agus mengatakan bahwa pemerintah desa bersama sejumlah relawan kebencanaan dan BPBD Pemalang sudah meninjau langsung ke lokasi gunung. Mereka ingin memastikan titik longsor, sekaligus menganalisa potensi bahaya bagi daerah sekitarnya.

“Kemarin sudah kita cek, kita perkirakan titik longsor berada di ketinggian 1.600 Mdpl,” ujarnya.

Masih Relatif Aman

Ditambahkan Kades, saat ini kondisi di wilayah longsoran sudah aman. Dari hasil pantauanya, tingkat bahaya yang ditimbulkan akibat longsor pegunungan masih relatif minim.

“Material longsoran langsung mengalir ke sungai. Namun demikian, warga tetap harus mewaspadai kejadian serupa. Karena masih sering turun hujan deras,” pinta Kades.

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Wahadi menjelaskan banjir lumpur yang terjadi di lereng Gunung Slamet itu masih dalam skala kecil.

Menurutnya, hal itu akan tidak berpengaruh dengan aktivitas masyarakat di sekitar Desa Penakir. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau agar waspada terhadap banjir lumpur susulan.

Share.