#PendakiCantik – Upaya pencarian atas tiga pendaki yang dilaporkan hilang di gunung kedua tertinggi di dunia, K2, akan dilanjutkan pada hari Senin ini (8/2).

Tiga orang pendaki dilaporkan hilang di K2, yakni Ali Sadpara asal Pakistan, John Snorri dari Islandia dan Juan Pablo Mohr dari Chile.

Ketiganya dilaporkan hilang kontak dengan base camp pada Jumat malam (5/2) seusai tim pendukung mereka tak lagi menerima komunikasi dari ketiganya.

Sadpara, Snorri dan Mohr tengah mendaki gunung berketinggian 8.611 meter di atas permukaan laut (mdpl) di tengah musim dingin tahun ini.

Terhalang Cuaca Ekstrem

Hilang di K2, Pencarian Tiga Pendaki Terus Dilakukan
Foto: Pendaki Cantik – @Timesofislamabad

Pihak militer Pakistan menyatakan, pencarian lewat jalan darat juga dikerahkan melalui base camp K2.

Karrar Haideri, petinggi Alpine Club di Pakistan, mengatakan, helikopter militer akan kembali dikerahkan untuk melakukan pencarian yang sudah dilakukan sejak hari Sabtu.

Di tengah hadangan cuaca ekstrim yang bisa tiba-tiba berubah, helikopter militer melakukan proses pencarian dengan menyisir sejumlah jalur yang biasa dilalui para pendaki, seperti rute Abruzzi Spur.

Namun, sejauh ini tidak ditemukan jejak ketiganya. Helikopter mampu terbang hingga ketinggian maksimum 7.800 mdpl. Namun, keberhasilan upaya pencarian sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Pendakian Musim Dingin Lebih Berbahaya

Hilang di K2, Pencarian Tiga Pendaki Terus Dilakukan
Foto: Pendaki Cantika – @Icelandmonitor

K2, yang terletak di kawasan pegunungan Karakorum, merupakan salah satu gunung yang paling berbahaya untuk didaki. Bulan lalu, tim yang terdiri dari 10 pendaki Nepal berhasil menggapai puncak K2 pertama kali di musim dingin.

“Base camp tidak menerima sinyal apapun dari Sadpara dan dua rekannya setelah ketinggian 8.000 meter. Upaya pencarian sudah dimulai dan mari berdoa demi keselamatan mereka,” ujar Haideri seperti dikutip dari Associated Press.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan, Menteri Luar Negeri Islandia Gudlaugur Thor Thordarson telah menghubungi Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi melalui telepon.

Qureshi meyakinkan koleganya bahwa Pakistan akan mengerahkan segala daya upaya untuk mencari para pendaki yang hilang.

Sadpara dan timnya meninggalkan base camp pada 3 Februari, sebulan setelah upaya mendaki gunung K2 gagal terkendala cuaca buruk.

Cuacanya Lebih Buruk Dibanding Everest

Hilang di K2, Pencarian Tiga Pendaki Terus Dilakukan
Foto: Pendaki Cantik – @ADNRadio

Meskipun Gunung Everest lebih tinggi 237 meter dibanding K2, para pendaki ahli mengatakan, letak Gunung K2 yang lebih utara di perbatasan Pakistan – China membuatnya lebih tereskpos cuaca buruk.

Pendakian di musim dingin terbilang lebih berbahaya lantaran kondisi cuaca tidak bisa ditebak dan bisa berubah dengan cepat sewaktu-waktu.

Angin musim dingin di K2 bisa berkecepatan hingga 200 kilometer per jam dan suhu bisa menurun drastis hingga minus 60 derajat Celsius.

Pada 2008, 11 pendaki tewas dalam sehari saat mendaki K2, dan insiden ini menjadi salah satu kecelakaan pendakian paling mematikan. Itu sebabnya, K2 kerap dijuluki sebagai “gunung pembunuh”.

Share.