Pendakicantik.com – Boaz Bar Anam, pendaki asal Israel yang diberitakan jatuh hingga meninggal dunia di Gunung Rinjani, Lombok, ternyata sebelum jatuh sempat foto selfie dulu saat berada di puncak Rinjani.
Guide atau pemandu pendakian yang mengantar korban (Boaz Bar Anam) sempat mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak terpeleset dan jatuh. Tetapi yang bersangkutan tetap ngeyel.
Baca Juga: Pendaki Gunung Bawakaraeng Dilaporkan Hilang Usai HUT RI
Hal tersebut diungkapkan oleh Dian, istri guide bernama Habibullah yang mengantar pendaki Israel tersebut saat mendaki ke Gunung Rinjani.
Rinjani Menelan Korban Lagi, Pendaki Israel Jatuh di Rinjani
https://www.youtube.com/watch?v=g3y9FSoxbrs
Boaz Bar Anam: Sebelum Jatuh Foto Selfie di Puncak Rinjani
Dian menjelaskan, dirinya menerima kabar bahwa tamu yang diantar suaminya terjatuh saat di puncak Gunung Rinjani.
Baca Juga: Gunung Ararat: Legenda Kisah Tempat Terakhir Bahtera Nuh
“Tadi saya dapat kabar kalau tamu ini nggak bisa dikasih tahu katanya. Terus terpeleset gitu. Saya minta doa agar semuanya baik-baik saja,” ungkap Dian dikutip dari DetikBali, Jumat (19/8/2022).
Menurut Dian, suaminya mengantar tiga orang pendaki ke Gunung Rinjani, termasuk salah satunya korban. Mereka berangkat pada Kamis (18/8/2022) melalui jalur Sembalun.
“Saya tahu cuma yang dari Israel yang jatuh itu saja,” ujar Dian.
Kronologi Kejadian
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady menjelaskan kronologi pendaki asal Israel bernama Boaz Bar Anam yang jatuh di puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Jumat (19/8/2022).
Pada hari Kamis (18/8/2022) korban bersama dua rekannya mendaki Gunung Rinjani dan diantar oleh seorang guide atau pemandu pendakian menuju Gunung Rinjani via jalur Sembalun.
Baca Juga: Pendaki Asal Israel Jatuh dari Puncak Gunung Rinjani
“Korban teregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agsutus 2022 kemarin. Jadi, berdasarkan keterangan dari TO dan guide bahwa korban sebelum jatuh melakukan foto selfie di tepi jurang puncak Rinjani sebelah barat membelakangi Danau Segara Anak,” jelas Dedy kepada detikBali, Jumat siang (19/8/2022).
Dedy mengatakan, pendaki tersebut terpeleset di puncak Gunung Rinjani sekitar pukul 05.30 Wita pada Jumat (19/8/2022).
Sementara itu, dua rekan korban saat ini sudah dibawa turun oleh guide dari Tracking Order (TO) Rudy Tracker bernama Habibullah menuju jalur Bawak Nao Sajang, Kecamatan Sembalun.
“Posisi korban jatuh berada pada lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak. Jarak korban jatuh (dari ketinggian) sekitar 150 meter dan korban diperkirakan meninggal dunia,” ujar Dedy.