Pendakicantik.com – Wisatawan asal Texas, Amerika Serikat, Kevin Len Henderson, 51, yang meninggal karena jatuh ke jurang saat menuruni Gunung Agung telah berhasil dievakuasi.
Petugas gabungan di bawah pimpinan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka melakukan evakuasi melalui jalur pendakian Pura Pengubengan Besakih, Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Jumat (18/11) malam.
Baca Juga: Prajuru Desa Adat Adakan Upacara Pabersihan Jalur Pura Pengubengan Besakih
Sulitnya medan di tengah cuaca ekstrem mengakibatkan pergerakan melakukan evakuasi sangat lambat. Petugas yang terlibat dibagi dalam tiga regu.
Evakuasi Pendaki WNA Jatuh Ke Jurang di Kawasan Gunung Agung, Bali #LintasiNewsPagi 20/11
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka yang memimpin evakuasi mengungkapkan, Kevin Len Henderson memulai pendakian pada Kamis (17/11) pukul 23.00 Wita dan didampingi pemandu I Gede Riasa.
WNA yang Meninggal di Gunung Agung Akhirnya Berhasil Dievakuasi Selama 13 Jam
Setelah enam jam perjalanan, mereka tiba di puncak Gunung Agung pada Jumat (18/11) pukul 05.00 Wita dengan tujuan merayakan ulang tahun dan menikmati sunrise. Kemudian mereka sempat selfie di puncak berlatar belakang matahari terbit.
Baca Juga: Prajuru Desa Adat Adakan Upacara Pabersihan Jalur Pura Pengubengan Besakih
Kronologi WNA Jatuh di Jalur Pura Pengubengan Besakih
Setelah menikmati puncak Gunung Agung di ketinggian 3.142 meter dari permukaan laut (mdpl), mereka mulai turun sekitar pukul 06.00 Wita. Setiba di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut, Henderson terpeleset karena jalan licin, sehingga jatuh terguling-guling ke jurang sedalam sekitar 10 meter mengakibatkan patah kaki kanan, sakit di pinggang, lutut robek, dan tengkorak kepala retak. Juga menderita luka di leher dan kepala belakang luka-luka. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa melanjutkan perjalanan menuruni gunung Agung.
Saat itu pemandu I Gede Raisa meminta bantuan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, dibantu BPBD Karangasem, Polsek Rendang, Koramil Rendang, PMI, relawan, dan pemandu lokal datang ke TKP.

Proses Evakuasi Selama 13 Jam
Rombongan petugas dibagi tiga tim mulai mendaki menjemput korban, Tim I naik pukul 06.30 Wita, hanya beranggotakan pemandu lokal. Tim II naik pukul 10.00 Wita, beranggotakan relawan, dan Tim III naik pukul 10.30 beranggota personel Pos Pencairan dan Pertolongan, BPBD, anggota Polsek Rendang, anggota Koramil Rendang, dan pemandu lokal. Petugas baru menemukan korban di jurang pukul 13.30 Wita.
Baca Juga: Curug Cigamea: Curug Kembar dengan View Alami di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Korban sempat diberikan penanganan medis, dengan membalut bagian lutut kanan yang berdarah menggunakan perban, tetapi di perjalanan korban dinyatakan meninggal pukul 14.00 Wita.
Meninggalnya Kevin Len Henderson tersiar dan didengar Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta, kemudian ada instruksi agar jenazah Henderson tidak ditandu dengan cara dipikul. Evakuasi dengan cara dipegang petugas dari kanan dan kiri sehingga posisi jenazah sejajar dengan lutut. Sebab, jalur yang dilalui merupakan kawasan Suci Pura Besakih.
Rombongan yang mengevakuasi jenazah Henderson baru tiba di Pos Pura Pengubengan Besakih, Sabtu (19/11) pukul 02.30 Wita. Terhitung evakuasi berlangsung sekitar 13 jam, pukul 13.30 Wita hingga 02.30 Wita.

Jenazah sempat diantar ke Puskesmas Rendang, kemudian sempat dititipkan di RSUD Karangasem selanjutnya dititipkan di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar.