Pendakicantik.com – WNA Malaysia dilaporkan melakukan aksi pendakian Gunung Kerinci, Jambi, secara ilegal saat masih ditutup.

WNA (Warga Negara Asing) asal Malaysia tersebut nekad mendaki Gunung Kerinci saat kondisi ditutup pasca erupsi beberapa bulan lalu.

Baca juga: 3 Mitos tentang Gunung Merapi yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

“Jadi status pendakian Gunung Kerinci ini masih kita tutup ya, itu karena kondisi Gunung Kerinci yang waktu itu erupsi, jadi makanya kita tutup dan WNA ini mendaki Gunung Kerinci saat kondisi pendakian ditutup,” jelas Kepala Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah 1 Kerinci, Nurhamidi dilansir dari detikSumut, Sabtu (18/3/2023).

WNA yang diketahui berasal dari Malaysia itu dilaporkan melakukan aksi pendakian secara ilegal pada 3 Maret 2023 hingga 5 Maret 2023 lalu.

WNA Malaysia Dilaporkan Mendaki Secara Ilegal saat Gunung Kerinci Masih Ditutup

Mereka dilaporkan melakukan aksi pendakian dengan dibantu oleh pemandu lokal asal Kerinci Jambi.

Baca juga: Aden: Jadi Porter Gunung Gede Pangrango Sejak Umur 17 Tahun

“Jadi setelah kami telusuri mereka itu kan dibantu oleh gaet ya atau pemandu lokal dan ketika kami lakukan penyelidikan dan tanyakan ternyata pemandu wisatawan lokal ini dari warga Kerinci sendiri,” ungkapnya.

Dari informasi dan data yang diterima, ada sebanyak 21 WNA asal Malaysia yang saat itu sedang melakukan wisata di Kabupaten Kerinci. Dari 21 orang itu, 16 diantaranya melakukan aksi pendakian Gunung Kerinci dengan dibantu pihak pemandu.

WNA Malaysia Dilaporkan Mendaki Secara Ilegal saat Gunung Kerinci Masih Ditutup
Foto: Pendaki Cantik –

Adanya pendakian Gunung Kerinci secara ilegal itu baru diketahui oleh pihak Balai Besar TNKS setelah 3 hari aksi pendakian ilegal itu dilakukan. Saat ini para pendaki WNA Malaysia itu tidak berada di lokasi karena telah pulang ke negara asalnya.

Share.