#PendakiCantik – Potensi banjir lahar dingin Gunung Kelud semakin besar seiring dengan jebolnya tanggul Sungai Konto di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.

Berdasarkan laporan media setempat diketahui bahwa sejauh ini lebih dari separuh badan taanggul sudah longsor yang mengakibatkan air sungai merembes ke permukiman warga.

Sementara itu, dari hasil pengamatan petugas dari otoritas terkait disebutkan ada lebih dari 100 meter badan tanggul di jalur lahar dingin Gunung Kelud ini ambrol karena tergerus air sungai pada Minggu (21/2/2021) malam.

Kondisi ini membuat warga sekitar sungai resah. Sebab, sewaktu-waktu tanggul bisa jebol dan menyebabkan banjir bandang.

Warga Mulai Panik

Kondisi yang membayakan ini telah membuat warga panik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dessa Kayen, Hasanudin yang membenarkan bahwa air sudah mulai merembes ke permukiman.

Kepanikan tersebut menurutnya sangat masuk akal mengingat tanggul Sungai Konto merupakan jalur dimana banjir lahar dingin Gunung Kelud biasa mengalir setiap musim hujan.

Hasanudin mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada para pemangku kepentingan. Hasilnya, tanggul Sungai Konto masuk dalam status darurat, sehingga harus ditangani.

“Ada empat titik yang ambrol, salah satunya di dekat jembatan nasional. Ini kondisi darurat dan harus ditangani” ujarnya melansir iNews.com.

Hasanudin mengatakan, jika longsoran tanggul terus merembet dan mengenai jembatan, maka ruas jalan nasional dapat dipastikan akan putus total.

“Hari ini semua warga resah, takut tanggul jebol dan terjadi banjir bandang. Karena itu kami berharap segera ada penanganan,” katanya.*

Share.