Pendakicantik.com – Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Jumat (8/4/2022). Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok pada Jumat jam 00.00 Wita – 06.00 Wita, gunung api terlihat tertutup kabut.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih kelabu dengan intensitas tipis sampai sedang dan tinggi 100-250 meter di atas puncak kawah. Sementara angin bertiup lemah ke barat.
“Hasil pantauan dari pukul 06.00 Wita – 12.00 Wita, 17 kali gempa letusan, 22 kali gempa hembusan dan 5 kali gempa harmonik,” ujar petugas PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas, Jumat pagi (8/4/2022).
Baca juga: BUKIT MERTELU; WISATA ALAM INDAH YANG MEMANJAKAN MATA
Waspada, Gunung Ile Lewotolok Kembali Siaga
Stanislaus menjelaskan, dalam tingkat aktivitas level III (siaga), masyarakat sekitar, pengunjung, pendaki, dan pelancong diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok.
“Masyarakat Desa Jontona juga agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah,” pinta Stanislaus.
Stanislaus berkata mengingat potensi bahaya abu vulkanik bisa mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) dan masalah kesehatan lain, masyarakat sekitar mempersiapkan masker penutup hidung dan mulut, dan peralatan lain melindungi mata dan kulit.
Di samping itu, warga yang menetap di sekitar aliran sungai mewaspadai ancaman lahar khususnya ketika musim penghujan.
Dia berharap, seluruh pihak turut ikut menjaga kondusivitas situasi di Pulau Lembata, tidak menyebarkan cerita bohong (hoax) dan tidak kepancing isu-isu tentang erupsi Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.
