#PendakiCantik – Gunung Raung sedang ramai menjadi topik pemberitaan media karena aktivitas vulkaniknya cukup mencemaskan memiliki fakta menarik untuk diketahui.
Beberapa waktu lalu misalnya, suara gemuruh yang diduga berasal dari gunung yang terletak di wilayah Jawa Timur itu membuat masyarakat takut.
Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani, suara gemuruh itu berasal dari getaran gelombang saat magma yang keluar ke permukaan gunung.
Sebelum aktivitasnya meningkat, Gunung Raung sendiri merupakan salah satu gunung yang banyak dikunjungi para pendaki.
Selain menjadi gunung tertinggi keempat di Pulau Jawa, gunung tersebut juga terkenal memiliki pemandangan yang eksotis.
Dihimpun oleh Pendaki Cantik dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik Gunung Raung.
1. Masuk di 3 wilayah kabupaten
Gunung Raung memiliki ketinggian kurang lebih 3.332 mdpl. Secara administratif, gunung yang pertama kali meletus pada tahun 1586 tersebut, masuk dalam tiga wilayah kabupaten di Jawa Timur.
Antara lain seperti Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan juga Jember. Jika kamu hendak mendaki Gunung Raung nantinya, bisa dimulai dari ketiga wilayah tersebut.
2. Miliki 4 titik puncak
Berbeda dari gunung-gunung lainnya, Gunung Raung rupanya memiliki empat buah titik puncak sekaligus.
Yakni Puncak Bendera pada ketinggian 3.159 mdpl, Puncak 17 di ketinggian 3.108 mdpl, Puncak Tusuk Gigi dengan ketinggian 3.300 mdpl, dan serta Puncak Sejati di atas ketinggian 3.344 mdpl.
3. Jalur pendakian super ekstrem
View this post on Instagram
Untuk mencapai puncak gunung yang satu ini tentu tidak mudah. Terlebih lagi, jalur pendaki pada gunung tersebut terkenal paling ekstrem di Pulau Jawa.
Tak hanya sempit, jalur setapak menuju titik puncak Gunung Raung juga diapit oleh jurang pada sisi kanan dan juga kirinya.
4. Punya kaldera terbesar kedua di Indonesia
Gunung Raung rupanya memiliki sebuah kaldera yang berukuran sangat besar. Kaldera dengan lebar dua kilometer dan kedalaman mencapai 500 meter tersebut bisa dilihat pada Puncak Sejati.
Saking luasnya, kaldera Gunung Raung dinyatakan sebagai kaldera terbesar kedua di Indonesia.
Untuk diketahui, kaldera sendiri merupakan fitur vulkanik berupa cekungan, yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik gunung api.
5. Minim mata air
Ada dua jalur pendakian resmi untuk menuju Gunung Raung, yakni jalur Sumber Waringin di desa Sumber Wringin, Wonosari, Bondowoso, serta jalur Kalibaru di dusun Wonorejo, desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi.
Untuk mendaki gunung ini, sebaiknya membawa bekal yang cukup, terutama air. Hal ini dikarenakan sangat sulit menemui sumber mata air selama mendaki Gunung Raung.