Pendakicantik.com – Viral keberhasilan warga Salatiga Andika Kusuma Wardhana, 28 tahun, mencapai puncak Lobuche East di Pegunungan Himalaya rupanya diklaim oleh seorang warga Tangerang bernama Memet.

Saat ditemui pada Senin (19/12/2022), Andika menyebut Kang Memet memang mendaki gunung bersamanya.

Baca juga: Fenomena Alam Munculnya Bongkahan Es pada Jalur Pendakian Gunung Rinjani

“Kami sebelumnya tidak kenal, tapi bertemu karena memilih agen yang sama untuk berangkat ke Lobuche,” jelasnya di tempat workshop Konsep Living Furniture, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Andika menceritakan bahwa dirinya berangkat dari Jakarta pada 17 September 2022.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Mengenai Gunung Gede Pangrango Jawa Barat

“Setelah istirahat sehari di Kathmandu Nepal, langsung mendaki pada 19 September 2022,” ujarnya.

Viral: Keberhasilan Andika Kusuma Wardhana Mencapai Puncak East Lobuche

“Pendaki dari Indonesia ya saya sama Kang Memet itu. Kami ditemani porter juga, tapi setelah di desa terakhir, Lobuche Village, baru ada sherpa untuk membantu pendakian,” kata Andika.

Dikatakan, pada hari kesembilan, Kang Memet mengalami Altitude Mountain Sickness (ALS) atau penyakit ketinggian.

Altitude Mountain Sickness (ALS) atau penyakit ketinggian adalah tekanan fisik akibat kesulitan menyesuaikan diri dengan tekanan oksigen rendah pada dataran tinggi. Sebagian besar kasus penyakit ketinggian bersifat ringan, tetapi beberapa mungkin mengancam nyawa.
Viral: Keberhasilan Andika Kusuma Wardhana Mencapai Puncak East Lobuche
Foto: Pendaki Cantik – @andikakusumawardhana
Gejalanya cenderung terjadi dalam beberapa jam setelah berada di ketinggian dan termasuk sakit kepala, mual, sesak napas, dan ketidakmampuan untuk beraktivitas. Kasus ringan dapat teratasi pada 1-3 hari. Kasus yang parah dapat membutuhkan oksigen, obat-obatan, dan berpindah ke dataran lebih rendah.
“Karena itu, dia dievakuasi dan tidak melanjutkan pendakian,” terang Andika.

 

Sementara Andika terus mendaki hingga mencapai puncak pada 29 September 2022, atau setelah 11 hari mendaki.

“Saat di puncak Lobuche East yang memiliki ketinggian 6.119 mdpl, saya pakai jersey dan mengibarkan bendera merah putih,” ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Horor tentang Mahkluk Gaib di Jembatan Setan Gunung Merbabu

Setelah mencapai puncak Lobuche East, Andika mendapat sertifikat pendakian yang dikeluarkan oleh Nepal Mountaineering Association.

“Pendakian dari Nepal yang sampai puncak, pasti dapat sertifikat tersebut. Itu juga sudah dijelaskan oleh agen pendakian. Itu lembaga independen yang mengapresiasi pendaki yang sampai puncak,” ujarnya.

Menurut Andika, dirinya naik gunung bukan untuk pamer atau ingin viral.

“Naik gunung ya hobi, tapi kalau sampai ada yang mengeklaim seperti itu, saya hanya ingin diklarifikasi. Apalagi ini kan taruhannya juga nyawa,” tegasnya.

“Kesuksesan pendakian itu kan saat kita menikmati proses perjalanan. Kalau sampai foto itu disalahgunakan, kan saya juga yang dirugikan, karena saya yang sampai puncak, tapi orang lain yang mengeklaim,” kata Andika.

Sebelumnya, beredar thread twitter dari seorang netizen yang menyatakan seorang warga Majalaya bernama Memet Isa Bahrudin mencomot foto keponakannya saat mendaki di Lobuche East, Himalaya.

Viral: Keberhasilan Andika Kusuma Wardhana Mencapai Puncak East Lobuche
Foto: Pendaki Cantik – @andikakusumawardhana

Akun bernama @igoen_anindya itu merasa geram karena foto keponakannya, Andika Kusuma, dicomot oleh Memet tersebut.

“Aku enggak akan bereaksi jika Memet tidak comot tanpa izin foto ponakanku,” ujarnya.

“Karena aku respect dengan semua pendaki gunung yang berniat mengharumkan nama bangsa, berhasil atau tidak,” kata Andika Kusuma.

Share.