Pendakicantik.com – Berdasarkan laporan dalam situs resmi Magma Indonesia dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), ada empat gunung berapi yang dengan status level 3 Waspada, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis, (17/3/2022).
Empat gunung itu ialah
- Gunung Merapi
- Gunung Semeru
- Gunung Sinabung
- Gunung Ili Lewotolok
Pengamatan pagi hari ini, gunung Semeru alami 13 kali gempa erupsi dengan amplitudo 10-22 mm.
Berikut up-date status gunung api di Indonesia, Kamis (17/3/2022) masa penilaian 00.00-06.00 WITA/WIB:
Baca juga: PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG VIA BLEMBEM
Update Gunung Api Level 3 Waspada
Gunung Merapi (Level 3, Siaga)
Gunung Merapi berada di Kabupaten Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa tengah. Status geografis Gunung Merapi di Latitude – 7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan mempunyai ketinggian 2968 mdpl.
Berdasar penilaian visual, Gunung Merapi kelihatan terang. Dan asap kawah khusus warna putih dengan intensif sedang sampai tebal tinggi sekitaran 50-100 meter dari puncak.
Keadaan cuaca di sekitaran gunung terlihat cerah sampai berawan, angin lemah sampai sedang ke barat. Laporan temperatur udara sekitaran gunung terdaftar 17-22°C, dengan penekanan udara di sekitaran Gunung Merapi sekarang ini terdaftar 652-717 mmHg.
Kelembapan udara Gunung Merapi capai 77-99%, dengan intensif curahan hujan 16 mm setiap hari. Catatan kegempaan ini hari, terjadi 17 kali gempa Luruhan dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 48-156 detik.
Gempa Hybrid/Babak Banyak terdaftar 7x, dengan amplitudo 3-21 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 6-15 detik. Gempa Vulkanik Dangkal terjadi 1x, dengan amplitudo 63 mm, dan lama gempa 12 detik.
Adapun kekuatan bahaya sekarang ini berbentuk luruhan lava dan awan panas wilayah selatan-barat daya mencakup Sungai Bawa sepanjang maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sepanjang maksimal 7 km.
Pada bagian tenggara mencakup Sungai Woro sepanjang maksimal3 km dan Sungai Gendol 5 km. Dan lemparan material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif bisa mencapai radius 3 km dari puncak.
Dianjurkan ke warga supaya tidak lakukan aktivitas apa saja di wilayah yang berpotensi bahaya. Warga supaya memperhitungkan masalah abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dan waspada bahaya lahar khususnya saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Gunung Semeru (Tingkat 3, Siaga)
Gunung Api Semeru berada di Kabupaten Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur. Latak geografis Gunung Semeru di Latitude – 8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan mempunyai ketinggian 3676 mdpl.
Pengamatan visual memperlihatkan Gunung Semeru terlihat jelas. Dan asap kawah tidak teramati. Cuaca di sekitaran Gunung Semeru terlihat cerah, angin sedang ke utara. Terdaftar keadaan temperatur udara sekitaran Gunung Semeru 21- 23°C.
Pengamatan kegempaan terdaftar 13 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 75-100 detik.
Terdaftar 3x gempa Embusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 20-45 detik. Disamping itu, terdaftar 2x Harmonik dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 50-193 detik.
Anjuran ke Warga
Warga disarankan tidak beraktivitas apa saja di bagian tenggara di sejauh Jenguk Kobokan, sepanjang 13 km dari puncak (pusat erupsi). Warga dilarang beraktivitas pada jarak 500 mtr. dari pinggir sungai (sempadan sungai) di sejauh Jenguk Kobokan.
Radius bahaya yang lain yakni jarak 5 Km dari kawah/pucuk Gunung Api Semeru karena riskan pada bahaya lemparan batu (pijar). Adapun kekuatan bahaya yang lain ialah awan panas luruhan (APG), luruhan lava, dan lahar di sejauh saluran sungai/lembah yang berhulu di pucuk Gunung Api Semeru.
Daerah kekuatan bahaya ialah sejauh Jenguk Kobokan, Jenguk Bang, Jenguk Kembar, dan Jenguk Sat dan kekuatan lahar pada sungai-sungai kecil yang disebut anak sungai dari Jenguk Kobokan.