#PendakiCantik – Ketika mendaki gunung, menginap atau tidur dalam jangka waktu tertentu memang menyenangkan. Hal ini berbeda dengan trekking yang sistemnya one day trip.
Terlepas dari begitu banyak perbedaan di antara keduanya, pada kesempatan ini kita akan menjawab pertanyaan para pendaki soal bagaimana cara mengatasi kedinginan saat mendaki gunung.
Memang harus diakui bahwa rasa dingin di gunung itu wajar karena letaknya di ketinggian. Tidak jarang rasa dingin yang menyengat itu menyerang telinga, telapak dan jari tangan, pergelangan kaki hingga bagian yang tertutup rapat sekalipun.
Untuk menghindari beberapa tersebut, simak beberapa tips berikut agar kamu tidak merasa kedinginan saat tidur di gunung.
1. Pakai Kaus Kaki Tebal
Pada saat mendaki gunung ada baiknya kamu menyiapkan kaus kaki khusus untuk tidur. Kaus kaki ini tidak dipakai selama perjalanan untuk menghindari bau tak sedap di dalam tenda.
Kaus kaki yang perlu kamu siapkan harus tebal dan nyaman. Intinya dia mampu memberi rasa hangat kepada bagian kaki saat kamu tidur di atas gunung
2. Tidur dengan Cara Berhimpit
Tidur dengan cara berhimpit-himpitan pada saat tidur, cara ini juga ampuh digunakan untuk menghilangkan rasa dingin waktu tidur.
Dengan cara berhimpit – himpitan atau merapatkan tubuh sesama teman, kita bisa merasakan hangat yang keluar dari dalam tubuh kita.
Cara itu yang biasa dipakai oleh para pendaki untuk menghilangkan rasa dingin pada saat kita tidur. Berhimpitan tentu dengan tetap memakai jaket tebal.
3. Memperhatikan Sistem Udara dan Air
Pastikan untuk tidak lupa memperhatikan sistem udara dan membuat saluran air di sekitar tenda sebelum kita tidur, tak peduli apakah kita memakai jaket super tebal atau kaus kaki dobel, itu tak akan berpengaruh kalau tenda kita tergenang air hujan.
Menaruh daun – daun kering yang banyak dibawah tenda juga lumayan membantu, selain menambah empuk dasar tenda, juga membuat tenda tidak bersentuhan langsung dengan tanah yang dingin dan lembab.
4. Membuat Api Unggun
Cara paling ampuh untuk menghilangkan rasa dingin saat mendaki gunung sebenarnya bisa dengan membuat api unggun. Namun, hal ini tidak disarankan untuk dilakukan.
Di beberapa tempat wisata gunung, membuat api unggun sangat dilarang karena dapat merusak alam dan bisa memicu kebakarang hutan.
Tetapi jika diizinkan, apabila hendak menyalakan api unggun sebaiknya perhatikan benar unsur kayu dan arah apinya, biji pinus yang terbakar kadang dapat meledak dan terlontar ke tenda, sehingga berpotensi kebakaran.
5. Membawa Termos Kecil
Membawa termos kecil juga dapat membantu menjaga air tetap hangat lebih lama, sehingga tidak bolak – balik memasak air, yang malah membuat kita semakin kedinginan.
Bila tak merasa repot, bisa membawa termos yang agak besar, hingga lebih banyak muatan air panasnya, atau ada yang ingin membawa panci? Silakan.
Berbeda dengan suhu dingin saat musim kemarau, suhu dingin saat musim kemarau memang sangat dingin tetapi tidak basah.
Hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan busana pendakian yang sesuai seperti jaket cold proof berbahan polar, celana panjang, kupluk, kaos kaki dan sarung tangan.*