#PendakiCantik – Gunung Lawu merupakan salah satu dari sejumlah gunung di Indonesia yang digandrungi oleh para pendaki untuk dikunjungi.
Apabila ingin mendaki saat musim hujan, terdapat sejumlah tips dari Anggota Anak Gunung Lawu Budi Santoso terkait hal tersebut.
Salah satu tips yang dibagikan Santoso adalah dengan mendaki lewat jalur Cemoro Sewu karena estimasi waktunya singkat, jarak dekat serta jalannya tidak berlumpur karena penuh bebatuan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika hendak mendaki Gunung Lawu saat musim penghujan seperti sekarang ini!
1. Persiapkan fisik sebelum mendaki

Bagi para pendaki, Budi mengatakan bahwa olahraga sebelum mendaki adalah kegiatan yang kerap dilakukan oleh mereka.
Persiapan fisik menurutnya dapat dilakukan beberapa hari sebelum perjalanan pendakian. Hal ini dimaksudkan agar fisik tetap prima dan tidak mudah lelah saat mendaki gunung.
Adapun jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan jogging atau olahraga lain yang merangsang tubuh menggerakkan otot-otot agar tidak mudah lelah.
3. Bawa jas hujan dan pakai sepatu untuk mendaki

Menurut Budi, jas hujan adalah barang yang sangat vital dan wajib dibawa jika ingin mendaki saat musim hujan.
Selain untuk melindungi dari hujan, jas hujan juga bisa membantu pendaki menghindari bertambah beratnya barang bawaan karena sudah terkena air hujan.
Perlengkapan lain seperti sepatu trekking, pakaian cadangan hingga sleeping bag juga harus dibalut dengan plastik untuk menjaganya tetap kering dan hangat jika tas basah karena hujan.
4. Jas hujan taruh di area yang mudah diakses

Meski beberapa tips mengatakan bahwa pendaki disarankan untuk langsung memakai jas hujan ketika mendaki saat musim hujan, menurut Budi, hal tersebut tidak perlu.
Sebab, jika hujan belum turun, tetapi pendaki sudah mengenakan jas hujan, hal tersebut akan membuat gerah para pendaki. Sehingga menurutnya, lebih baik apabila jas hujan ditempatkan di area yang mudah dijangkau dalam tas.
5. Tetap waspada

Periode hujan di Gunung Lawu tidak dapat diprediksi apakah akan terjadi pada pagi, siang, sore, atau malam hari. Bahkan pada Desember 2020 sampai memasuki Januari 2021, Budi mengungkapkan bahwa hujan terjadi hampir setiap hari.
“Waktunya enggak bisa ditentukan (kemarin). Kadang pagi, durasinya penuh dari pagi sampai sore. Lalu malam berhenti, pagi hujan lagi,” katanya.
Meski begitu, lanjut Budi, pendaki tetap harus waspada dengan mempersiapkan barang bawaan dan membalutnya dengan plastik. Jas hujan juga tetap dibawa.
6. Pakai jalur Cemoro Sewu

Gunung Lawu memiliki sejumlah jalur pendakian yang dapat ditempuh. Beberapa di antaranya adalah Cemoro Kandang, Candi Cetho, Cemoro Sewu, Singolangu, Jogorogo, Anggrasmanis, dan Tambak.
Walau pendakian bisa melewati semua jalur, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu lebih diminati untuk ditempuh saat musim hujan karena estimasi waktu, jarak, dan medan yang ditempuh.
Terkait keamanan jalur yang hendak ditempuh, Budi mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada seberapa siap fisik dan peralatan para pendaki.*