Pendakicantik.com – Tidak semua orangtua yang memiliki inisiatif ajak si buah hati untuk mendaki gunung. Dan tiap orang tua punya alasan yang beragam tentang ini. Walaupun sebenarnya, banyak faedah yang didapat dengan mendaki bersama anak.
Sekarang ini telah banyak pendaki yang mengikutkan anak saat mendaki gunung. Hingga tidak aneh jika jumlah pendaki-pendaki cilik yang sering kita jumpai dalam setiap pendakian semakin bertambah.
Memperkenalkan alam khususnya gunung ke anak itu bukan satu aktivitas percuma karena punyai manfaat buat anak. Manfaat mendaki gunung untuk anak, diantaranya
- Menumbuhkan kesayangan anak pada alam
- Mengasah keberanian dan kelincahannya
- Mempererat jalinan anak dan orangtua
Baca juga: 11 FAKTA UNIK GUNUNG GEDE

Tips Mendaki Gunung Bersama Anak
Mendaki gunung dengan keluarga dan buah hati mulai jadi trend. Jumlahnya pendaki cilik yang ditemui dalam tiap pendakian jadi bukti jika aktivitas mendaki bisa dilaksanakan oleh siapa saja, tanpa melihat umur atau jenis kelamin. Rupanya, bukan hanya orang tua yang dapat bertualang di alam; anak-anak juga bisa lakukan aktivitas olahraga ekstrem ini.
Mulai dari Usia Dini
Kamu dapat membawa anak lakukan aktivitas di luar rumah sedini mungkin. Tak perlu terlampau jauh; misalkan jadi backpacker. Habiskan waktu di alam terbuka akan menolong kurangi depresi dan membuat anak terlatih berteman dengan alam.
Jauhi Sikap Terburu-buru
Meskipun hobi orang tua ialah petualang atau pendaki yang andal, jauhi untuk memaksakan si buah hati capai puncak. Sikap ini akan membuatnya berpikir pendakian ialah hal yang jelek dan anak akan trauma bila dibawa kembali ke gunung.
Peran orangtua saat ajak anak-anak mendaki ialah arahkan, mengajari mereka untuk mengenali beberapa hal baru dan terus memberi semangat.

Libatkan Anak-Anak
Tahukah kamu jika melibatkan anak dalam kegiatan itu akan membuat mereka semangat. Misalnya mengikutsertakan mereka dalam cari jalur pendakian (untuk anak yang paling tua) atau mempersiapkan bekal sebelum mulai mendaki gunung.
Jika anak takut, bantu untuk hilangkan
Harus diingat jika tidak semua anak menyenangi ide bertualang di alam bebas atau mendaki. Kemungkinan karena anak takut. Peran sebagai orangtua ialah memberikan keyakinan jika pendakian akan baik saja, bahkan juga beritahu tentang hal-hal baru yang dapat ditemukan oleh mereka saat di gunung.
Dengan terus memberi semangat dan menggerakkan hati anak untuk lakukan beberapa hal yang baru, lambat laun ia akan tumbuh jadi figur pemberani. Hal paling penting, tetap selalu ada di samping anak dan memantaunya saat mendaki.

Persiapan Yang Matang
Mendaki dengan keluarga memang jadi pengalaman yang hebat dan tidak terlewatkan. Untuk orangtua yang pertama kalinya ajak anak untuk mendaki, sebaiknya ditemani atau dipandu oleh orang yang sudah berpengalaman. Di samping itu, jangan memaksakan untuk mendaki ke arah tempat yang terlampau tinggi.
Siapkanlah segala kebutuhan mendaki dengan matang dan bawa perlengkapan yang komplit. Misalkan beberapa obat, kacamata, senter, perlengkapan mendaki, selimut, minuman dan makanan, dan peralatan mendaki yang dibutuhkan.
Tidak boleh Cemas
Ada kalanya anak berasa takut, tidak nyaman, atau hati yang lain membuat menangis. Sebagai orangtua tetaplah tenang dan tak perlu cemas saat hadapi keadaan ini. Pikirkan cara terbaik untuk dapat menentramkan anak dengan merengkuhnya dan bertanya apa yang mereka butuhkan.
Ciptakanlah aura positif pada anak sepanjang lakukan pendakian dan janganlah lupa untuk menjalin kerjasama dengan anak.
