Pendakicantik.com – Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung – Baik pendaki pemula maupun yang sudah senior atau berpengalaman, ada baiknya sebelum memulai pendakian terlebih dahulu kenali atau pelajari tentang lokasi (gunung) yang akan jadi tujuan pendakian, jalur pendakian resmi dari gunung tersebut, atau paling tidak carilah teman atau pendaki pendamping yang sudah benar-benar mengenal medan pendakian yang jadi targetmu.

Jika kamu bisa membaca peta atau kompas navigasi, boleh disertakanjuga pada saat mendaki untuk antisipasi mana kala tersesat atau keluar dari jalur pendakian

Baca Juga: MENGENAL SISI BURUK DALAM MENDAKI GUNUNG

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @yasinta.andinis

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung Untuk Pemula

Disarankan untuk waktu perjalanan selama pendakian terbaik dimulai pada pagi, siang, atau sore ketika suasana terang sebab jalur pendakian yang akan dilewati, batas jalur, penanda ketinggian, pos-pos tertentu, dan lingkungan sekitar sepanjang pendakian akan tampak dengan jelas. Terkecuali kalau kamu atau teman sependakianmu sudah mengenali jalur pendakian tersebut.

Bagi sebagian pendakian senior, malam merupakan waktu yang nyaman untuk mendaki pastinya dengan alasan-alasan tertentu, tetapi berisiko pula jika kurang paham jalur pendakian karena bisa saja membuat tersesat. Tetapi pada dasarnya semua tergantung dari rencana dan jadwal pendakian yang sudah dibuat dan terutama disesuaikan dengan kondisi alam dan situasi saat itu..

Beberapa Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung

1. Tetapkan Leader Dan Sweeper

Dalam satu rombongan pendakian, tetapkan salah satu orang yang bertugas sebagai leader atau pemimpin pendakian. Tugasnya sebagai pemandu rombongan dan posisinya berada paling depan karena yang bersangkutan mengenali jalur pendakian.

Dan tunjuk juga salah seorang yang bertugas sebagai sweeper. Sweeper dalam tim pendakian yang berada paling belakang dengan tugas mengamati dan memungut kembali segala sesuatu (barang bawaan dan sampah) yang mungkin terjatuh dari pendaki-pendaki di depannya atau tertinggal (karena tidak sengaja).

Biasanya ada pergantian tugas dengan pendaki lainnya. Intinya, tugas seorang sweeper adalah berada di barisan paling akhir dari rombongan  dan menunggu jika ada salah satu pendaki yang beristirahat dan tidak akan meninggalkan teman pendakianya sendirian..

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @aviina_rusti

2. Gunakan Jalur Pendakian Resmi

Berhati-hati selama pendakian, jaga diri, teman, bawaan, kebersihan, ucapan, dan tingkah laku. Jika memang perlu, ikuti tim pendaki yang lainnya tentunya yang mengenali jalur, daripada ragu dan malah tersesat. Saat melakukan pendakian, gunakan atau lalui jalur pendakian resmi sehingga jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akan memudahkan tim pencari untuk menemukan lokasinya.

3. Cermati Cuaca Saat Mendaki

Jika tidak memungkinkan, misalnya cuacanya ekstrem, lebih baik berhenti sejenak atau bahkan berkemah sementara sebelum melanjutkannya. Karena jika nekad, mungkin akan berisiko fataluntuk keselamatan.

Kita tak pernah tahu kapan hal buruk atau kemalangan dapat menimpa seseorang. Fokus, taati peraturan yang ada, jaga sikap, dan bentengi diri dengan berdoa sesuai ajaran dan keyakinan masing-masing.

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @adheeee__af

Praktekkan Metode STOP (Stop, Think, Observe, & Plan)

Siapapun saat berada di alam bebas atau saat mendaki gunung, tentunya tidak tersesat ataupun terpisah dari rombongan. Namun terkdang hal-hal tersebut terjadi tanpa kita sadari jika seandainya kita kurang jeli dan tidak hati-hati. Banyak berita tentang hilangnya pendaki atau info tentang adanya pendaki yang tersesat.

Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, misalnya saat di gunung kamu tersesat, praktikkan metode ini: stop, think, observe, and plan (STOP) yang sudah dikenal baik di kalangan pendaki.

1. Stop

Berhentilah dulu jika seandainya kamu sadar kalau posisimu sedang  tersesat.  Jangan bergerak atau melangkah sembarangan. Duduklah di tempat yang aman dan nyaman, sebaiknya luruskan kedua kaki. Beristirahatlah, simpan energi, usahakan untuk tidak panik, dan tenangkan pikiran.

2. Think

Berpikir  dengan tenang kira-kira bagaimana bisa kembali ke jalur yang benar dan usahakan jangan melamun. Coba pikirkan lagi kenapa bisa sampai berada di lokasi terakhir atau mengingat jalur yang sebelumnya dilewati.

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @intanlestari338

3. Observe

Mengobservasi atau amati lingkungan sekitar, jalur-jalur yang tersedia, petunjuk-petunjuk alami misalnya matahari, bulan, bintang, pepohonan, alur air atau alur sungai; maupun nonalami yaitu jejak atau tapak kaki, pita atau tali berwarna mencolok yang disematkan sementara di pepohonan sebagai tanda jalur.

Atau bisa juga mencoba mendengar dan mengenali suara manusia (pendaki yang lain yang mungkin sedang mencari posisimu. Namun perlu waspada terhadap suara-suara yang menyerupai suara manusia). Perhatikan juga misalkan ada isyaratberupa nyala api atau senter dari pendaki lain dan bisa juga gunakan peta atau kompas jika memang memungkinkan.

4. Plan

Rencanakan dan siapkan fisik dan bawaan pribadi untuk bertahan di lokasi atau mencoba kembali ke jalur yang benar. Jika memilih bertahan di lokasi, maka buatlah penanda agar pendaki lain atau tim pencari bisa menemukan lokasimu.

Perlu diperhatikanbahwa jika memilih ingin kembali ke jalur sebelumnya atau jalur yang benar maka kamu harus benar-benar yakin dan sanggup untuk melanjutkan perjalanan.

Semoga ulasan tentang Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung ini bisa bermanfaat buat teman-teman pendaki. Salam lestari..

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @katiemimie

Share.