Pendakicantik.com – Setelah Gunung Kerinci erupsi pada Rabu (11/1/2023) lalu, abu vulkanik menutup lahan sawah milik warga.
Kawasan rawa-rawa dan persawahan di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertimbun abu vulkanik pasca erupsi.
Sekitar 10 hektare lahan yang tertimbun di sekitar. Bentang sawah di Desa Sungai Rumpun, Gunung Tujuh, Jambi tertutup abu vulkanik Gunung Kerinci.

Semula masyarakat mengira material yang menimbun kawasan itu merupakan lahar dingin, namun setelah dicek ternyata abu vulkanik yang bercampur dengan air hujan.

Baca juga: Gunung Dempo: Imbauan agar Berhati-hati karena Cuaca Ekstrem di Pagaralam

Timbunan Abu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Kerinci Jadi Obyek Wisata Dadakan

Bukannya menjauh, masyarakat setempat berduyun-duyun ingin melihat dari dekat. Dan fenomena alam itu mendadak jadi objek wisata dadakan.

Muhammad Nur, warga setempat mengatakan dia sengaja datang karena penasaran kondisi sawah pascaberselimut abu vulkanik.

“Kami datang untuk melihat kejadian tersebut, isu yang kami dengar ada lahar dingin yang mengalir di desa sehingga membuat penasaran,” katanya, pada Jumat (20/1).

Setibanya di lokasi, Nur kaget. Bukan cuma dirinya, banyak warga lainnya juga penasaran dengan peristiwa alam itu. Karena jadi objek wisata dadakan, untuk masuk ke area persawahan mendadak dipatok harga.

“Kami lihat di sana rupanya bayar masuk bayar Rp5.000 satu orang, buka dari pagi sampai sore hari,” katanya.

Timbunan Abu Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Kerinci Jadi Obyek Wisata Dadakan
Foto: Pendaki Cantik –

Terpisah, Kepala Desa Sungai Rumpun Herman mengatakan pascaerupsi Gunung Kerinci di sepanjang Januari 2023, area sawah yang tertutup abu vulkanik mencapai 10 hektare. Masyarakat pasrah tidak bisa menggarap lahan itu sementara waktu.

“Yang kena persawahan sekitar 5 hektare, sedangkan area gambut atau rawa-rawa sekitar 5 hektare. Saat ini lahan tersebut masih dilaksanakan penggalian dengan alat berat oleh Dinas PUPR Kerinci. Jadi, sedang dilakukan normalisasi,” katanya melalui sambungan telepon.

Diakuinya, hamparan sawah tertutup abu vulkanis mendadak jadi tempat wisata baru. Setiap harinya, banyak warga datang ke sana karena penasaran ingin melihat dari dekat. Sawah tertutup abu vulkanik gunung kerinci jadi objek wisata.

“Itu menjadi suatu hamparan, seperti di pinggir pantai. Ada sekitar 500 orang yang sudah ke sini,” jelasnya.

Share.