#PendakiCantik – Pencarian terhadap tiga pendaki yang hilang di Gunung K2 Pakistan awal bulan ini belum menemukan titik terang.

John Snorri (47) pendaki asal Islandia, Juan Pablo Mohr (33) dari Chile dan Muhammad Ali Sadpara (45) dari Pakistan kehilangan kontak dengan base camp pada 5 Februari 2021.

Para pendaki hilang ketika mendaki Gunung K2 yang banyak orang menjulukinya sebagai “gunung ganas”. Gunung K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest dengan ketinggian 8.611 meter.

Seorang pendaki Inggris-Amerika yang menjadi pendaki pertama mendaki K2 mengatakan bahwa pencarian ketiga pendaki tersebut merupakan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pendakian.

O’Brien membantu upaya pencarian sebagai bagian dari base camp virtual yang terdiri dari anggota keluarga di Islandia, Chile, dan spesialis dari seluruh dunia, termasuk dari Pakistan.

Apakah Bisa Bertahan?

Tiga Pendaki Hilang di K2 Belum Kunjung Ditemukan
Foto: Pendaki Cantika – @Icelandmonitor

Hingga artikel ini dirilis, proses pencarian ketiga pendaki tersebut sudah memasuki hari kesembilan. Cuaca dan situasi musim dingin membuat pencarian ketiganya sangat sulit dilakukan.

O’Brien ketika ditanya soal pendapatnya tentang kemungkinan pada pendaki yang hilang masih hidup mengaku tidak mengetahui apapun untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa para spesialis dengan “dukungan setia” pihak berwenang Pakistan, Islandia, dan Chile, telah meneliti citra satelit, menggunakan teknologi SAR, memindai ratusan gambar, dan memeriksa testimonial serta waktu.

Sayangnya, belum ada tanda-tanda dari para pendaki yang hilang, imbuhnya.

Gunung yang kejam

Tiga Pendaki Hilang di K2 Belum Kunjung Ditemukan
Foto: Pendaki Cantik – @niteni

K2 memiliki reputasi sebagai “gunung yang kejam” atau “ganas” karena lebih dari 6.500 orang telah mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest, hanya 337 orang yang telah menaklukkan K2 hingga saat ini.

Sejak 1954, sebanyak 86 pendaki tewas dalam upaya mendaki K2, di mana angin puncak mencapai kekuatan badai dan suhu udara dapat turun di bawah -65 derajat Celsius.

Para ahli memperkirakan satu orang meninggal di K2 untuk setiap empat orang yang mencapai puncak, menjadikannya yang paling mematikan dari lima puncak tertinggi di dunia.

Sejak pendakian pertama yang gagal pada 1987-1988, hanya sedikit ekspedisi yang mencoba mencapai puncak K2 pada musim dingin.

Bulan lalu, 10 anggota tim pendaki Nepal membuat sejarah saat mereka menjadi yang pertama berhasil mendaki K2 pada musim dingin.

Terletak di jajaran Karakoram di sepanjang perbatasan China, K2 adalah yang terakhir dari 14 gunung tertinggi di dunia yang lebih tinggi dari 8.000 meter yang didaki pada musim dingin.

Alpinist Bulgaria, Atanas Skatov meninggal awal bulan ini di K2. Seorang pendaki Spanyol terkenal, Sergi Mingote, jatuh dan meninggal bulan lalu saat menuruni gunung tersebut.*

Share.