Pendakicantik.comTaman Nasional Komodo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur mulai 1 Agustus 2022 akan menaikkan harga tiket masuk.

Meski menuai banyak protes, namun pemerintah pada akhirnya menetapkan kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi Rp 3,75 juta per orang untuk satu tahun.

Baca Juga: Filippo Bari, Pendaki Asal Italia yang Meninggal Tragis setelah Selfie Terakhir

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Zet Sony Libing menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut bertujuan untuk menjaga ekosistem dan habitat komodo yang mulai terancam punah.

TAMAN NASIONAL KOMODO DI NUSA TENGGARA TIMUR

Menurutnya, pemerintah pusat dan Pemprov NTT sudah mengkaji secara mendalam bersama para ahli dari berbagai universitas di Indonesia, sehingga memutuskan menaikkan harga tiket dan membatasi jumlah pengunjung yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

“Dari persetujuan itu, pemerintah dan rakyat NTT ikut menjaga melestarikan komodo dan ekosistemnya,” ujar Zet Sony dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Candi Borobudur Masuk 7 Keajaiban Dunia yang Tersusun dari 1,6 Juta Batu

Dia mengungkapkan bahwa ada dua poin yang menjadi pertimbangan besar menaikkan harga tiket ke Pulau Komodo dan Pulau Padar serta membatasi jumlah kunjungan wisatawan.

1. Akibat kunjungan wisatawan yang terlalu sering dan banyak, sehingga memengaruhi ekosistem dan habitat komodo.

  1. Dari hasil kajian tersebut muncul ide bagaimana memenuhi konservasi di lingkungan sekitar Taman Nasional Pulau Komodo. Ini karena terjadinya penurunan nilai ekosistem di tempat itu.

“Jadi kami memutuskan membuat kebijakan pemerintah, bersama pemerintah pusat. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, monitoring dan keamanan di situ karena terjadi illegal fishing, terjadi perburuan liar, terjadi pembakaran, dan terjadi kerusakan lingkungan di situ serta sampah,” ungkapnya.

Taman Nasional Komodo Naikkan Harga Tiket per 1 Agustus 2022; Rp 3,75 juta per Orang
Foto: Pendaki Cantik –

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kemenparekraf akan mengedepankan quality tourism di TN Komodo untuk mendorong wisatawan tetap menjaga ekosistem dan habitat komodo.

Share.