Pendakicantik.com – Gunung Talamau adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Pasaman Barat.
Gunung Talamau memiliki ketinggian mencapai 2.920 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan termasuk dalam kategori gunung api tidak aktif.
Baca Juga: Gunung Kerinci via Kersik Tuo Tertutup Abu Vulkanik dan Jalur Pendakian Masih Ditutup
Salah satu hal yang membuat Talamau istimewa adalah di mana tidak hanya pepohonan hijau dan oksigen murni yang segar saat dihirup, tapi juga terdapat 13 telaga yang berada di ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Keberadaan 13 telaga ini seolah bisa mengalahkan ketinggian gunung-gunung lain di Indonesia.
Talamau: Gunung yang Suguhkan View Alam yang Masih Asri dan Indah di Sumatera Barat
Masing-masing dari 13 telaga itu memiliki nama-nama yang istimewa karena menurut legenda setempat 13 telaga ini memiliki kisahnya masing-masing.
Baca Juga: Style Pakaian yang Cocok dan Simple untuk Pendaki Cewek Berhijab saat Naik Gunung
Akses Menuju Gunung Talamau
Selain terdapat 13 telaga dengan air jernih dan segar, ada juga air terjun Puti Lenggo Geni. Air terjun Puti Lenggo Geni memiliki ketinggian mencapai 100 meter lebih dan terletak di lereng Gunung Talamau.
Akses menuju Gunung Talamau, bisa dari Kota Padang dan Rao (perbatasan Sumatera Barat dan Utara); tinggal pilih salah satu dari keduanya.
Jika berangkat dari Padang, ada angkutan umum menuju Kabupaten Pasaman Barat. Lama perjalanannya adalah 6 jam dengan biaya perjalalan terhitung murah tidak sampai 50ribu rupiah. Di kaki Gunung Talamau belum ada penginapan tetapi para pendaki bisa menyewa kamar di rumah penduduk sekitar.

Jika sudah sampai di sana, ada titik pendakian yang bisa dipilih, yaitu
- Titik pertama bisa dimulai dari desa Pinagar
- Titik kedua bisa menggunakan pintu rimba yang dimulai di desa Malampah
- Titik ketiga dimulai dari Desa Kinali
Dari base camp menuju puncak bisa ditempuh kira-kira sekitar 12 jam. Papan petunjuk arah sudah tertata rapi di sana dengan beberapa pos juga.
Baca Juga: Hutan Mati: Tempat Eksotik dan Pesona Indah di Taman Wisata Alam Papandayan
Fakta Tentang Gunung Talamau
Gunung Talamau atau yang biasa juga disebut sebagai Gunung Pasaman, merupakan salah satu gunung di Sumatra Barat yang belum banyak dijamah oleh tangan-tangan nakal manusia.
Medan pendakian pun masih sangat asri, alami dan terjaga sehingga tidak heran jika saat mendaki gunung ini terhitung agak sulit dan rumit.
Fakta Gunung Talamau yang perlu kamu sebagai pendaki ketahui:
Pertama: Salah Satu Gunung Tertinggi di Sumatera Barat
Gunung Talamau dinobatkan sebagai gunung paling tinggi di Sumatera Barat dengan titik puncak mencapai 2,982 mdpl, lebih tinggi dari gunung lainnya yang ada di Sumatera Barat seperti Gunung Marapi, Gunung Talang dan Gunung Singgalang.
Gunung ini awalnya diketahui sebagai gunung berapi aktif, namun kemudian keputusan diubah setelah dilakukan berbagai survei yang menyatakan bahwa gunung ini sudah tidak aktif lagi. Namun meskipun begitu, kita harus tetap berhati-hati dan waspada ketika mendaki apalagi saat di puncaknya.

Kedua: Punya 13 Telaga
Fakta paling terkenal dari salah satu wisata di Pasaman Barat ini adalah telaga-nya yang berjumlah 13 buah. Bahkan dinobatkan sebagai gunung dengan jumlah telaga paling banyak di Indonesia.
Nama-nama dari 13 telaga di gunung ini antara lain
- Talago Putih Sangka Bulan
- Talago Tapian Sutan Bagindo
- Talago Tapian Puti Mambang Surau
- Talago Siuntuang Sudah
- Talago Puti Bungsu
- Talago Rajo Dewa
- Talago Satwa
- Talago Lumuik
- Talago Biru
- Talago Mandeh Rubiah
- Talago Imbang Langik
- Talago Cindua Mato
- Talago Buluah Perindu.

Ketiga: Terdapat Air Terjun di Lereng Gunung
Adanya sebuah air terjun yang indah yang diberi nama Air Terjun Putri Lenggo Geni. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter.
Baca Juga: Nasib Jasad Para Pendaki yang Meninggal di Gunung Everest; Tidak Dievakuasi karena Sulit
Lokasi ini juga bisa dijadikan sebagai tempat persinggahan sementara/lokasi peristirahatan sementara sebelum melanjutkan perjalanan.
Kamu juga bisa mengabadikan momen indah di lokasi ini, karena tidak semua orang bisa dengan mudah mengaksesnya.

Keempat: Rute yang Masih Alami dan Asri
Maksud asli di sini ialah mayoritas rute perjalanan untuk sampai ke puncak masih sangat asli dan asri di mana terdiri dari hutan basah yang lebat dengan medan yang terjal di sepanjang perjalanan.