#PendakiCantik – Pandemi Covid-19 tidak membuat masyarakat Suku Tengger di Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur batal menggelar ritual tahunan Yadnya Kasada.

Mereka mengaku tetap akan melakukan ritual yang jatuh tepat pada 6-7 Juli 2020 mendatang dengan catatan tidak menerima kunjungan wisatawan.

Menurut Kasubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat tahun ini ritual tersebut dilaksanakan terbatas untuk masyarakat Tengger saja.

Hasil Pertemuan Instansi Terkait

Suku Tengger Tetap Akan Menggelar Ritual Yadnya Kasada di Bromo
Foto: Instagram/@limsiokhar

Keputusan tersebut diambil usai rapat bersama yang melibatkan sejumlah pihak dari perwakilan Suku Tengger, Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo berserta instansi terkait pada Rabu (10/6/2020).

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, ritual Yadnya Kasada tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dari pemerintah.

Adapun kegiatan pengukuhan yang biasanya diselenggarakan di Pendopo Agung, khusus tahun ini ditiadakan.

Para wisatawan juga dilarang masuk ke kawasan Sukapura dengan memperketat beberapa check point pendakian ke daerah Bromo.

Warga Lokal Diwajibkan Membawa KTP

Suku Tengger Tetap Akan Menggelar Ritual Yadnya Kasada di Bromo
Foto: Instagram/@jejak_budaya

Check point sebagaimana dimaksud dalam hasil rapat tersebut adalah aturan yang mewajibkan masyarakat lokal dipersilakan terlibat dengan syarat menunjukkan KTP dengan alamat lokal Bromo.

Sarif juga menambahkan kawasan wisata di TNBTS masih belum dibuka hingga saat ini.

Pihaknya masih berkoordinasi serta menunggu arahan, petunjuk, dan langkah-langkah pembukaan wisata jelang masa new normal pemerintah pusat.

Meski masih menunggu arahan dari pemerinta pusat sebagaimana informasi yang beredar selama beberapa waktu terakhir, pihak pengelola juga masih menunggu arahan dan rekomendasi dari pemerintah daerah Jawa Timur.

Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat komitmen semua pihak dan juga berkaitan dengan protokol kesehatan selama New Normal diberlakukan.

Tentang Hari Raya Yadnya Kasada

Suku Tengger Tetap Akan Menggelar Ritual Yadnya Kasada di Bromo
Foto: Instagram/@gunungindonesia

Untuk diketahui bahwa hari Raya Yadnya Kasada merupakan ritual berupa persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi.

Setiap bulan Kasada hari-14 dalam Penanggalan Jawa, diadakan upacara sesembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, kisah Rara Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Jaka Seger (Putra Brahmana).

Asal mula Suku Tengger sendiri diambil dari nama belakang kedua tokoh tersebut. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ritual ini dilaksanakan tanpa wisatawan untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19.

Share.