Pendakicantik.com – Banyak yang masih berpikir jika menyebut orang Maluku pasti langsung tertuju dengan orang Ambon.
Padahal kenyataanya, Maluku sendiri memiliki banyak sekali Suku yang berbeda dan tersebar di berbagai wilayah di Pulau Maluku.
Baca Juga: Gunung Bawakareng Antara Keindahan dan Berbagai Kisah Mistis
Selain Suku Ambon dari pulau Ambon, di Maluku juga Ada Suku Kei dari Kepulauan Kei, Ada Suku Tanimbar dari kepulauan Tanimbar, ada Suku Buru dari kepulauan Buru, lalu ada juga Suku Banda dari Kepulauan Banda Naira hingga ada juga Suku Naulu atau juga dikenal Suku Nuaulu yang mendiami pulau Seram.
Suku Naulu: Suku Unik yang masih Tradisional Dari Maluku
Suku ini banyak tersebar diberbagai pedalaman wilayah pulau Seram termasuk di Dusun Bunara atau Dusun Nuanea, Negri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Mudah Jatuh Cinta tapi Cepat juga Rasa itu Hilang
Suku Naulu yang Unik
Suku Naulu sendiri amat sangat berbeda dengan orang Ambon atau orang suku lainnya di Maluku. Hal ini bisa terlihat dari keseharian atau kehidupan masyarakat suku Naulu yang masih sangat Tradisional dan Memiliki ciri khas yang unik baik dari rumahnya, Agamanya hingga Pakaiannya.
Para Pria suku ini umumnya akan selalu mengenakan ikan kepala Merah terutama bagi mereka yang sudah dikatakan Dewasa dan wanitanya mengenakan sarung dalam keseharianya.

Pada Zaman Dahulu, bagi mereka yang akan menggunakan ikat kepala merah, adalah seorang pria dewasa yang berhasil menumbalkan sebuah kepala musuh. Namun diera modern, praktik ini sudah mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Potret Cantik Nadya Arina saat Mendaki Gunung Kelud di Jawa Timur
Ikat kepala merah tersebut tidak akan pernah dilepas kemanapun mereka pergi sebab jika di lepas artinya mereka sudah bukan lagi keturunan Suku Naulu.
Umumnya Suku Naulu menganut kepercayaan yg diturunkan secara turun temurun oleh nenek Moyang. Namun tak sedikit di antara mereka yang juga mengikuti agama Hindu.

Mereka menyebutnya dengan nama agama Noaulu atau Naurus. Tuhan mereka disebut dengan Upuku Anahatana atau biasa disingkat dengan Anahatana selaku Tuhan pencipta alam semesta dan merupakan sesuatu yang gaib dan maha agung.