Pendakicantik.com – Gunung Api Ile Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Kamis (31/3/2022) siang.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, menerangkan, asap kawah bertekanan lemah warna putih kelabu dengan intensitas tipis terpantau di atas puncak kawah.
“Teramati dua kali letusan dengan tinggi 200 – 500 meter dan warna asap putih dan kelabu,” kata Stanislaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: GUNUNG GANGKHAR PUENSUM, SAKRAL DAN TIDAK BOLEH DIDAKI
Status Siaga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus
Stanislaus menjelaskan gunung Api Ile Lewotolok berstatus level III (siaga). Diharapkan untuk warga sekitar, pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok.
Gunung Ile Lewotolok Status Level III (Siaga)
“Masyarakat Desa Jontona juga diharapkan untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai awan panas dari bagian tenggara puncak,” ujarnya.
Stanislaus menambahkan, mengingat potensi bahaya abu vulkanik bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gangguan kesehatan lain, dihimbau kepada warga sekitar agar menyiapkan dan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dan juga perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Untuk warga yang tinggal di sekitar aliran sungai diminta untuk lebih waspada dan berjaga-jaga dari ancaman lahar, terutama di saat sedang hujan.
Stanislaus juga berharap agar semua pihak menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong tentang erupsi Lewotolok.
“Pemerintah daerah, BPBD provinsi, dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” lanjutnya.
