Pendakicantik.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan status Gunung Karangetang, Sulawesi Utara (Sulut), siaga.
Masyarakat setempat diminta untuk mematuhi radius bahaya Gunung Karangetang.
Baca Juga: Gunung Gede: Wisata Alam dengan Panorama Alam Matahari Terbenam yang Indah
“Tingkat aktivitas Gunung Karangetang saat ini adalah level III atau siaga,” jelas Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang dikutip dari Antara, Kamis (23/2/2023).
Menurut Yudia, ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi, yaitu masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area radius 2,5 kilometer dari kawah utama serta 3,5 kilometer di sektor selatan dan tenggara.
Status Gunung Karangetan di Sulawesi Utara Status Siaga; Masyarakat Waspada
“Masyarakat di sekitar gunung diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi serta senantiasa mengikuti arahan BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ujarnya.
Baca Juga: Gunung Gede: Wisata Alam dengan Panorama Alam Matahari Terbenam yang Indah
Dia menyampaikan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang saat musim hujan perlu mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.
Dia mengatakan, dari pengamatan visual, tampak asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Sementara itu, guguran lava pijar masih terus berlangsung ke Kali Batuawang dan Kahetang dengan jarak luncuran sekitar 750-1.500 meter. Begitu pun Kali Batang lebih kurang 1.800 meter serta Kali Timbelang dan Beha Barat sekitar 750-1.500 meter.