Pendakicantik.com – Sorik Marapi merupakan nama sebuah gunung yang ada di Kawasan Taman Nasional Batang Gadis. Secara administrative gunung ini terletak di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Gunung Sorik adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di provinsi Sumatera Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 2.145 meter di atas permukaan laut (mdpl). Koordinat puncak gunung adalah 0°41′ 11″ LS and 99° 32′ 13″ BT.
Di puncak gunung Sorik Marapi terdapat sebuah danau vulkanik. Dan tercatat gunung ini pernah Meletus sebanyak tujuh (7) kali. Masing-masing pada tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917, 1970, 1986 dan terakhir pada tahun 1987.
Pada letusan terakhir, Sorik Marapi memuntahkan debu dan lahar panas yang mengalir sampai ke Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat.
Baca juga: BUKIT 1000 BINTANG: CAMPING GROUND HITS DI KAKI GUNUNG CIREMAI

Sorik Marapi: Gunung Berapi Aktif di Mandailing Natal
Gunung Sorik Marapi adalah salah satu gunung yang masuk dalam kategori gunung api yang aktif normal. Karena masuk dalam kategori aktif normal sehingga gunung ini terus diamati aktivitasnya. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sorik Marapi terletak di Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Dari tahun 2013 di sekitaran gunung Sorik Marapi sedang dilakukan proyek Raksasa oleh PT SMGP/OTP Sorik Marapi yaitu proyek pemanfaatan energi panas bumi. Gunung Sorik Marapi adalah jenis gunung stratovolcano.

PT Sorik Marapi Geothermal
PT Sorik Marapi Geothermal atau SMGP adalah perusahaan joint venture yang didirikan OTP Geothermal Power Ltd. Saat ini dimiliki oleh KS ORKA Group, dengan PT Supraco Indonesia sehubungan dengan telah diperolehnya ijin untuk mengembangkan kawasan konsesi panas bumi di wilayah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2010.
Perusahaan ini didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 64 Tanggal 25 Mei 2010 yang dibuat oleh Robert Purba, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- 29973.AH.01.01 tahun 2010 tertanggal 11 Juni 2010. Selanjutnya Perseroan telah memiliki Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero), untuk pengembangan pembangkit listrik geothermal kapasitas 3×80 MW, yang ditandatangani pada tahun 2014.
Selaku mitra lokal PT Supraco Indonesia terlibat pada pekerjaan EPC dalam rangka capaian tahap I Commercial Operation Date 45MW yang berhasil diperoleh pada Oktober 2019 untuk menyuplai listrik antara lain ke area Panyabungan. Data perusahaan ini telah diungkap sebelumnya di bagian lain dari Laporan Tahunan ini.
