#PendakiCantik – Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani merilis sebuah infografik terkait rekapitulasi kecelakaan dan evakuasi yang pernah terjadi pada Rabu (3/2/2021).
Melalui instagram resminya @gunungrinjani_nationalpark, data yang dibagikan tersebut diketahui merupakan peristiwa yang pernah terjadi di destinasi pendakian maupun non pendakian TN Rinjani sejak tahun 2016 hingga tahun 2020.
Berdasarkan data grafik kecelakaan di TN Gunung Rinjani, dari tahun 2016-2020 jumlah kecelakaan dan evakuasi yang telah dilakukan sebanyak 104 kasus.
Paling Banyak Terjadi Tahun 2017
View this post on Instagram
Jumlah kasus kecelakaan dan evakuasi di TN Gunung Rinjani paling tinggi terjadi pada tahun 2017 sebanyak 37 kasus dengan jumlah pengunjung sebanyak 82.779 orang.
Sementara yang paling rendah terjadi pada tahun 2019 sebanyak 6 kasus kecelakaan dan evakuasi dengan jumlah pengunjung sebanyak 21.346 orang.
Adapun jenis-jenis kecelakaan yang pernah terjadi di TN gunung Rinjani dari tahun 2016-2020, jenis kecelakaan terjadi antara lain terjatuh/terkilir, sakit dan tersesat.
Selain itu, ada juga gangguan hewan dengan rincian tiap tahunnya dapat dilihat pada Grafik Jenis Kecelakaan Yang Terjadi Berdasarkan Tahun.
Persentase kecelakaan paling besar terjadi pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,093% dari jumlah pengunjung di tahun 2020.
Sedangkan paling kecil terjadi pada tahun 2016 sebesar 0,012% dari jumlah pengunjung pada tahun 2016.
Berdasarkan kalkulasi nilai persentase kecelakaan dari tahun 2016-2020 yaitu sebesar 0,04% dari total pengunjung pada tahun 2016 hingga 2020.
Diimbau untuk Selalu Waspada

Di akhir pemaparan datanya, pihak pengelola mengimbau agar siapa saja harus selalu berhati-hati dan waspada selama berkunjung ke Rinjani.
Pengunjung juga diminta untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh pengelola baik di kawasan taman nasional maupun di luar taman nasional.*