#PendakiCantik – Bagi sebagian orang, mendaki gunung boleh dibilang sangat berat dan melelahkan. Selain karena medannya juga perlengkapan mendaki yang diperlukan.

Meski demikian, apabila kamu pendaki pemula perlengkapan mendaki gunung tidak harus selalu yang berat-berat. Ada beberapa yang bisa disiasati saat kamu mendaki.

Hal ini akan sangat membantu meringankan beban yang kamu bawa. Selain menghemat energi, hal tersebut juga bisa membuat kamu tidak merasa kelelahan.

Berikut Pendaki Cantik merangkum beberapa perlengkapan mendaki yang bisa kamu siasati agar tidak terlalu berat saat dibawa mendaki.

1. Memilih shelter yang ringan namun kokoh

Siasati Perlengkapan Mendaki Berikut Agar Lebih Ringan
Foto: Pendaki Cantik – @meilamariyah

Tidak semua pendaki selalu membawa tenda saat mendaki gunung. Beberapa di antaranya tidak membawa tenda karena tidak menginap alias mendaki dan turun lagi dengan cepat.

Namun, hal ini menjadi persoalan cukup serius terutama saat cuaca sedang buruk. Pendaki akan mengalami kesulitan apabila tidak membawa tenda.

Oleh karena itu, sesingkat apapun kamu mendaki gunung membawa tenda atau shelter tetaplah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Jadi untuk menyiasati beratnya bobot tenda, saya memilih tenda yang punya spesifikasi khusus. Pilihan saya jatuh pada produk tenda asal Tiongkok, Langya 2/3P Ultralight Tent.

Harga tenda ini cukup ramah di kantong daripada tenda UL buatan produsen outdoor asal Amerika atau Eropa.

Selain itu rangkanya sudah terbuat dari bahan alumunium alloy bukan fiber seperti kebanyakan sehingga beratnya pun jauh lebih ringan, hanya kurang dari 2 kg.

Untuk itu kamu disarankan sebelum membeli tenda telitilah dengan cermat spesifikasinya mulai dari bahan rangka, flysheet, dan beratnya.

2. Pemilihan Tas Carrier yang Sesuai dengan Kebutuhan Mendaki

Siasati Perlengkapan Mendaki Berikut Agar Lebih Ringan
Foto: Pendaki Cantik – @hauranabila

Untuk pendakian singkat selama satu atau dua hari tentunya tak perlu membawa carrier 75 L yang biasa untuk ekspedisi 7 hari di Rinjani.

Pemilihan carrier harus disesuaikan dengan kebutuhan mendakimu karena keril berkapasitas besar lebih berat bobotnya daripada keril berkapasitas kecil.

Kamu lebih baik memakai carrier dengan kapasitas sekitar 40-50 liter saja. Carrier dengan kapasitas ini sebenarnya sudah pas untuk kebutuhan mendaki.

Lebih nyaman di pundak, dan yang penting tak bikin cepat lelah. Untuk memperolehnya sangat mudah, bisa dicari di beberapa toko outdoor terdekat.

3. Sleeping bag yang hangat namun ringan

Siasati Perlengkapan Mendaki Berikut Agar Lebih Ringan
Foto: Pendaki Cantik – @puputmu

Mendaki Gunung tanpa membawa sleeping bag merupakan mimpi buruk. Item yang satu ini sangat penting untuk dibawa agar kamu tetap nyaman selama mendaki.

Memilih SB yang hangat namun ringan menjadi perkara yang tidak mudah karena berat berbanding lurus dengan nilai kehangatan.

Semakin ringan bobot SB biasanya tingkat kenyamanan dan pertahanannya dari hawa dingin juga berkurang.

SB yang bisa digunakan saat ini adalah model mummy. Sebuah item yang berada di kriteria pertengahan, tidak terlalu berat dan ringan.

Tidur dengan SB ini di bawah hamparan bintang langit Lawu atau Merbabu, akan membuat tubuh tetap terasa hangat. Jika bingung memilih SB yang cocok, lihatlah jenis bahan pengisinya.

Bulu angsa (duck down) lebih baik sebagai insulator SB dibanding polar atau dacron karena lebih ringan dan dikenal sangat baik memerangkap panas.

4. Alas tidur dan matras

Siasati Perlengkapan Mendaki Berikut Agar Lebih Ringan
Foto: Pendaki Cantik – @lia.lulii

Alasa tidur juga salah satu item penting yang bisa dibawa saat mendaki gunung. Matras karet biasanya sering dipakai oleh pendaki, namun itu tidak akan bertahan lama.

Kamu sebaiknya memakai matras aluminium foil yang terkenal dengan kepraktisannya. Dibanding matras matras karet, matras aluminium lebih ringan.

Ketika menggelarnya di dalam tenda, ukuran matras ini bisa memenuhi seluruh tenda dan bisa dipakai oleh tiga orang pendaki sekaligus.

Cukup praktis, dan kamu pun dapat membantu teman satu tim yang lupa membawa matras. Harganya cukup terjangkau, sekitar 60-80 ribu rupiah saja.

5. Pakaian yang Tepat untuk kegiatan mendaki

Siasati Perlengkapan Mendaki Berikut Agar Lebih Ringan
Foto: Pendaki Cantik – @findaandrian

Kegiatan mendaki juga perlu memperhatikan pakaian yang sesuai. Jadi pilihlah pakaian yang tidak hanya nyaman ketika dipakai tapi juga mampu memberikan perlindungan dari cuaca.

Pakaian mendaki yang cukup cocok untuk pendaki yakni bahannya terbuat dari serat sintesis, seperti nilon, taslan, dan polyester bukan katun.

Mirip seperti baju dan celana yang sering dipakai saat olahraga, entah joging, futsal, bersepeda, atau main bola.

Paling penting, hindari pemakaian celana jeans. Semua orang tahu itu, belajarlah bedakan film dengan realita.

Share.