Pendakicantik.com – Keberadaan shelter emergency sangatlah penting sebagai fasilitas vital di gunung untuk perlindungan keselamatan pada pendakian.
Namun ternyata keberadaannya belum memadai dan tidak semua gunung yang berada di Indonesia memiliki fasilitas ini.
Baca juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Menghormati Hari Raya Nyepi
Bagi para pencinta olahraga ekstrem mendaki gunung, Indonesia adalah surganya. Indonesia merupakan rumah bagi 127 gunung berapi.
Shelter Emergency Rinjani episode 1
Namun sayangnya, masih banyak jalur pendakian yang fasilitasnya belum memadai dan terbilang sangat minim.
Baca juga: 6 Wisata Alam di Sekitar Gunung Agung yang Wajib Dikunjungi
Shelter Emergency: Keberadaannya Sangat Penting Sebagai Fasilitas Vital di Gunung
Adanya shelter emergency atau fasilitas perlindungan keselamatan pendakian gunung, serta keberadaan tempat ibadah seperti musala yang jarang ditemui. Padahal adanya kedua fasilitas ini tidak diragukan lagi dibutuhkan segera. Dengan dibangunnya shelter emergency ini diharapkan akan menarik lebih banyak lagi pendaki baik dari dalam maupun luar negeri, selain tentu saja menjamin keselamatan para pendaki.
Hal ini menjadi sorotan pelaku usaha di bidang pecinta alam. Salah satunya Arei Outdoor Gear. Selaku produsen lokal yang menyediakan peralatan pecinta alam, mereka ikut serta membangun shelter emergency untuk membantu para pendaki dari segala macam risiko.
Untuk saat ini, pihaknya sudah membangun shelter di Gunung Prau. Lokasinya ada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Pembangunan itu juga melibatkan survival dan warga setempat.
Billy menjelaskan pihaknya berkomitmen menambah pembangunan shelter emergency serta tempat ibadah agar banyak para pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri untuk terus melakukan kegiatan pelestarian alam di gunung serta aktivitas pendakian.
“Tujuannya untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di gunung dan berharap para pendaki menunjukkan dukungannya dengan menjaga shelter tersebut,” tuturnya.

“Shelter emergency yang kami rencanakan juga dibangun di banyak gunung di Indonesia. Sebab kegiatan pendakian gunung bagi para pecinta alam seperti candu,” kata dia menambahkan.
Pembangunan shelter ini juga sejalan dengan tujuan untuk memupus persepsi masyarakat banyak yang masih menganggap mendaki gunung merupakan kegiatan yang berbahaya.
“Demikian juga jika kabar ini tersebar luas di telinga para pendaki asing, bahwa banyak shelter emergency yang terjamin yang ada di berbagai trayek pendakian gunung di Indonesia, pastinya membuat mereka berdatangan karena safety keamanan dan kesehatan yang kita terapkan. Dengan demikian potensi untuk mengembangkan pariwisata pendakian gunung di Indonesia pun bisa menjadi lahan baru untuk industri pariwisata kita,” tambahnya.