#PendakiCantik – Kawasan Wisata Gunung Bromo rencananya akan segera dibuka dalam waktu dekat. Tetapi, para wisatawan diharuskan untuk booking terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Sejauh ini pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tengah mematangkan skenario penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan.

Kepala Sub-Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat mengatakan, dengan risiko penularan COVID-19 yang tinggi, seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk menerapkan prosedur standar untuk para wisatawan.

Hal disampaikannya mengingat risiko penularan COVID-19 dalam kegiatan wisata di TNBTS sangat tinggi, para pihak sepakat adanya protokol kesehatan yang diberlakukan secara ketat dan terukur.

Sudah Sepakat

Segera Dibuka, Kamu Harus Booking Dulu Sebelum ke Bromo
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@_meizda

Balai Besar TNBTS telah melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah, pihak kepolisian, termasuk TNI dari empat wilayah penyangga Taman Nasional Bromo.

Sarif menuturkan, para pemangku kepentingan tersebut sepakat untuk menerapkan prosedur standar protokol kesehatan yang akan berpedoman dan memperhatikan kriteria kesehatan, kebersihan, dan keamanan bagi para petugas maupun para wisatawan yang ada.

Sarif menambahkan seluruh pemangku kepentingan tersebut memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk keamanan pengunjung, sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Wajib Taati Protokol Kesehatan

Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@irsyadisalima

Sarif menambahkan hingga saat ini belum dipastikan kapan kawasan wisata Bromo akan kembali dibuka untuk para wisatawan.

Pembukaan kawasan tersebut masih menunggu rekomendasi tertulis dari empat kepala daerah yang ada di wilayah penyangga taman nasional.

Namun, lanjut Sarif, nantinya pada saat wisata Bromo kembali dibuka untuk para wisatawan, jumlah pengunjung akan dibatasi menggunakan sistem kuota.

Sebelum berwisata ke Gunung Bromo, wisatawan wajib melakukan pemesanan secara daring.

Hingga saat ini, Balai Besar TNBTS selaku pengelola kawasan bersama seluruh pihak terkait secara intensif melakukan koordinasi untuk menyiapkan sarana dan prasarana bagi para wisatawan yang akan berkunjung.

Bromo Istirahat Sejak Maret

Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@nishrinairfn

Kawasan Bromo Tengger Semeru mulai ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, khususnya pada daerah tujuan wisata.

Kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Tercatat, sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019, mencapai Rp22,86 miliar.

Share.
Exit mobile version