Pendakicantik.com – Raffi Dimas Baddar (20), seorang pendaki hilang saat kemping di Bukit Krapyak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Korban terakhir terlihat pada Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: 7 Gunung di Dunia yang Miliki Jalur Pendakian Terberat
Pendaki hilang ini berasal dari Desa Pekoren, Rembang, Kabupaten Pasuruan ini bersama 10 orang temannya datang ke wisata Bukit Krapyak pada Sabtu (10/9/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Campground Bukit Krapyak Pacet Mojokerto jawa timur | Review 2022
Raffi Dimas Baddar, Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto
Rombongan masuk tenda di kawasan hutan Wisata Bukit Krapyak, kelas hutan wilayah Hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.
Baca Juga: 7 Gunung di Dunia yang Miliki Jalur Pendakian Terberat
Kronologis Kejadian
Kapolsek Pacet AKP Amat mengatakan, pendaki hilang ini terakhir terlihat teman-temannya usai melaksanakan salat subuh di musala dekat makam Sunan Pangkat, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
“Korban terakhir terlihat berjalan menuju tenda usai melaksanakan salat subuh,” tulisnya, Senin (12/9/2022).

“Dia ini sempet disapa sama dua rekan perempuan yang ikut camping, tapi katanya sudah gak respon, dan mengira Dimas ini kembali ke tempat camping tapi ternyata tidak ada, hingga akhirnya, sekitar pukul 10.00 WIB korban dinyatakan hilang,” ungkap Soleh, keponakan korban.
“Laporan dari temannya, dia sempat disapa diajak turun, tapi pandangannya kosong. Setelah itu terpisah, dan sampai siang tidak kembali. Sudah coba dihubungi lewat hp tapi tak ada respons. Akhirnya dilaporkan ke kami,” ujar Asper Perhutani Pasuruan Margono.
Baca Juga: Pulau Waibalun: Destinasi Wisata Asri di Ujung Flores
Anggota sudah terjun ke lokasi, teman-teman korban juga masih dimintai keterangan. Kami minta untuk menghubungi orangtuanya. Upaya pencarian sampai saat ini masih dilakukan, sepeda motor korban Honda Vario nopol N 5597 TQR masih di tempat parkir,” jelasnya.
Hingga saat ini, petugas gabungan yang terdiri Perhutani BKPH Pacet, Polhut Tahura, Polsek Pacet, Anggota Koramil Pacet, komunitas Pecinta Alam Padusan, Pengelola Bukit Krapyak, dan LMDH Pesona Alam lestari masih terus melakukan pencarian.

Radius pencarian yang dilakukan pada Selasa ini, hari ketiga setelah Dimas dikabarkan hilang, diperluas kurang lebih 30 kilometer dari lokasi camping masuk ke dalam hutan.