Pendakicantik.com – Pulau Kelor merupakan sebuah pulau yang termasuk dalam bagian gugusan Kepulauan Seribu yang letaknya tidak jauh dari Jakarta.
Pulau Kelor memiliki begitu banyak sejarah tentang Jakarta di zaman penjajahan Belanda hingga Jepang.
Baca Juga: Rekomendasi Gunung di Wilayah Pangandaran yang Cocok buat Healing
Selain itu, Pulau Kelor juga mempunya view alam yang sangat indah dan keindahan yang disuguhkan pulau kecil ini tidak kalah menarik dengan pulau lain yang ada di Kepulauan Seribu.
Di pulau ini pengunjung dapat melihat berbagai peninggalan pada zaman penjajahan Belanda yang masih tersimpan rapi.
Pulau Kelor: Destinasi Wisata Sejarah dengan View Indah yang Sarat Makna
Meski kini kondisi bangunan dan benteng di Pulau Kelor tak lagi sebaik pada zaman penjajahan dulu, tetapi bentuknya masih utuh terjaga dan mampu mengembalikan ingatan kita tentang perjuangan Indonesia di zaman penjajahan Belanda.
Baca Juga: Edelweiss: Bunga Abadi yang Dilindungi dan Bisa Mekar sampai 10 Tahun
Pulau Penuh Nilai Sejarah Zaman Penjajahan
Di Pulau Kelor ini terdapat benteng yang cukup besar bentuknya, warga sekitar menyebutnya dengan benteng Martello yang merupakan peninggalan Belanda. Menurut kabar yang beredar, benteng ini sudah ada sejak abad ke-17 yang digunakan oleh pasukan Belanda bertahan dari serangan tentara Portugis.
Selain Benteng Martello, ada juga kuburan kapal tujuh yang menjadi bagian dari peristiwa pemberontakan antikolonial pertama yang dilakukan oleh prajurit laut Indonesia.
Bangunan Benteng Martello sebenarnya tidak dibangun oleh bangsa Belanda melainkan oleh orang-orang Indonesia yang ditawan di Pulau Kelor. Mereka diminta untuk membangun benteng di tahun 1880an.

Rute dan Letak Geografis Pulau Bersejarah
Secara geografis, letak Pulau Kelor berada di wilayah Taman Nasional Kepulauan Seribu dan masuk ke provinsi DKI Jakarta dan merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Seribu.
Jika ingin berwisata ke Pulau Kelor bisa menggunakan alat transportasi speedboat atau kapal cepat yang berangkat dari dermaga Marina Ancol. Namun juga bisa menggunakan alternatif kendaraan lain, yakni dengan menggunakan perahu motor yang disewakan oleh nelayan dari Muara Angke.
Baca Juga: Seorang Pendaki Alami Kejadian Mistis saat Solo Hiking ke Gunung Lawu
Untuk biaya perjalanan bisa disesuaikan budget yang dimiliki. Untuk biaya yang lebih murah bisa menggunakan perahu nelayan yang sudah sering nyebarang ke Kepulauan Seribu dan dipastikan aman dan nyaman.
Saat berkunjung ke pulau ini bukan hanya menikmati waktu berlibur namun juga akan mendapat pengetahuan tentang sejarah Indonesia dari sisi Ibu Kota.

Spot-spot Foto yang Indah
Kelor menyuguhkan spot-spot mengenai sejarah bangunan yang tertinggal. Bagi yang ingin bersantai juga bisa duduk menikmati sunset yang begitu menawan di pandang mata. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Pulau Kelor untuk syuting dan foto prewedding.
Keindahan alamnya membuat orang ingin mengabadikan setiap sudut panorama alam yang Tuhan ciptakan.
Baca Juga: Kisah Asmara dan Beberapa Zodiak yang Susah Move On dari Pasangan
Di tempat wisata ini juga terdapat banyak sekali kuburan orang-orang yang meninggal pada zaman penjajahan Belanda. Meski banyak kuburan dan terkenal angker, ternyata panorama pulau kelor yang luasnya tak lebih dari 28 hektare itu menjadi pulau iconic di Jakarta selain pulau onrust.
Buat kamu atau para wisatawan yang belum tau dan belum bertandang ke tempat ini, ada baiknya wajib sekali berkunjung dan menikmati saksi bisu sejarah Ibu Kota di tangan penjajahan.

Jika ingin berkunjung ke tempat bersejarah ini, jangan lupa mempersiapkan segala kebutuhan berlibur dengan lengkap dan ada baiknya untuk antisipasi musim penghujan.