Pendakicantik.com – Indonesia memang terkenal memiliki banyak sekali gunung berapi. Tapi hal ini tidak akan kita temui di Pulau Kalimantan.

Alasan kenapa tidak ada gunung berapi di Pulau Kalimantan adalah karena letak geografis Pulau Kalimantan yang tidak berada di jalur cincin api.

Baca juga: Erdilo Coffee: Kafe yang Menyajikan Kopi dan Pemandangan Gunung Sinabung

Indonesia menduduki peringkat nomor satu sebagai negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia sejumlah 127 gunung berapi.

Dan banyak gunung berapi yang terkenal bahkan sampai ke mancanegara. Sebut saja ada Gunung Rinjani, Gunung ijen, Gunung Semeru, Gunung Slamet, Gunung Kerinci dan lain sebagainya.

Baca juga: 6 Wisata Alam di Sekitar Gunung Agung yang Wajib Dikunjungi

Pulau Kalimantan Wilayah Indonesia yang Tidak Memiliki Gunung Berapi

Total ada 76 gunung Tipe A, 30 gunung tipe B dan ada 21 gunung tipe C.Hal ini disebabkan karena letak geografis Indonesia yang berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Oleh karena itu Indonesia juga disebut berada pada jalur cincin api pasifik atau Ring of Fire.

Sebatas informasi, cincin pasifik merupakan rangkaian gunung berapi di Samudra Pasifik. Hal inilah yang membuat Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi. Selain itu hal ini pula yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terjadi gempa bumi.

Kendati demikian, tidak semua wilayah Indonesia memiliki gunung berapi. Mayoritas gunung berapi di Indonesia ada di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera. Sedangkan Pulau Kalimantan merupakan salah satu wilayah yang tidak memiliki gunung berapi.

Pulau Kalimantan Wilayah Indonesia yang Tidak Memiliki Gunung Berapi
Foto: Pendaki Cantik – @pendakigunungindonesia

Penyebab di Kalimantan tidak memiliki gunung berapi adalah letak Pulau Kalimantan yang sangat jauh dari letak lempeng benua. Dilansir dari napaktilas.net, Rabu (08/03/2023) jarak Kalimantan hingga lempeng Eurasia dan Indo-Australia mencapai 1024 km.

Sedikit informasi, gunung berapi dapat terbentuk akibat adanya dua lempeng tektonik yang saling bertumbukan. Tumbukan antar lempeng ini akan menimbulkan sebuah gempa dan retakan pada lapisan litosfer di sekitarnya.

Retakan litosfer yang terlalu dalam akan membuat magma di dasar bumi keluar. Magma akan keluar melalui retakan tersebut hingga membentuk sebuah kerucut gunung berapi.

Karena letaknya yang jauh dari lempeng itulah yang menyebabkan persentase kemunculan kerucut gunung berapi sangat kecil atau bahkan mustahil. Hal ini pula yang menyebabkan tidak ada aktivitas vulkanologi di setiap gunung yang terletak di Pulau Kalimantan.

Share.