Pendakicantik.com – Kejadian Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lereng Gunung Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/8/2022) berlangsung hingga petang karena petugas padamkan api dengan peralatan seadanya.
Akibat kebakaran itu hampir puluhan hektar Kawasan hutan dan lahan di Gunung Penanggungan hangus terbakar.
Baca Juga: Awan Lenticular: Awan Topi nan Cantik Tapi Berbahaya
“Iya update dari Perhutani luas areal terbakar sekitar 20 hektare,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat, Minggu (28/8/2022).
Gunung Penanggungan Kebakaran
Petugas Padamkan Api Dengan Peralatan Seadanya di Gunung Penanggungan
Djoko menjelaskan tim SAR gabungan dari petugas Perhutani, BPBD dan relawan sudah berusaha memadamkan api memakai alat seadanya karena di lokasi tidak ada sumber mata air.
“Api telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.28 WIB dan petugas sudah turun semua,” jelasnya.
Baca Juga: Lereng Gunung Penanggungan Terbakar di Mojokerto
Menurut Djoko, kejadian Karhutla ini berawal dari info di LMDH Penanggungan terkait ada asap di atas Gunung Penanggungan sekitar jam 10.16 WIB. Selanjutnya, tiga personil SAR Penanggungan melakukan assessment untuk cari titik api itu.
Titik api berada persis di atas Candi Sinta di sisi Timur Gunung Bekel atau sebelah Utara Puncak Pawitra Gunung Penanggungan 1.653 mdpl. Petugas padamkan api dengan peralatan seadanya.

Petugas Padamkan Api dengan Alat Seadanya
BPBD Kabupaten Mojokerto juga belum dapat memastikan terkait penyebab kebakaran di kawasan Gunung Penanggungan ini akibat cuaca atau ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
“Terkait penyebab kebakaran rumput ilalang di Gunung Penanggungan, masih belum diketahui,” ujar Djoko.
Baca Juga: Java Balloon Attraction 2022 dan Tradisi Balon di Wonosobo
Namun Djoko mengimbau para pendaki di kawasan Gunung Penanggungan agar lebih waspada saat membuat api ungun, apalagi saat musim kemarau.
“Imbauan kepada pendaki gunung untuk waspada mematikan api unggun supaya tidak terjadi kebakaran,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, lereng Gunung Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto terbakar, pada Minggu (28/8/2022). Titik kebakaran padang sabana di lereng antara Gunung Penanggungan dan Gunung Bekel bahkan semakin meluas.
Sebagian titik api hingga sore sekitar pukul 16.52 WIB belum dapat dipadamkan lantaran kondisi geografis yang letaknya di tepi jurang sehingga sulit dijangkau.

Tim relawan dari Tamiajeng dan Seloliman Jolotundo, petugas Perhutani dan BPBD akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Penanggungan tersebut.