Pendakicantik.com – Penutupan sementara sejumlah jalur pendakian di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo diperpanjang.

Wisata pendakian di Gunung Welirang, Arjuno, Pundak, dan Bukit Watu Jengger masih ditutup sampai tanggal 22 Oktober mendatang.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Angker dan Mistis di Banten Jawa Barat

Menyusul hasil prakiraan dan analisa BMKG Juanda berkaitan dengan masih tingginya potensi cuaca ekstrem dalam waktu dekat.

Penutupan Sementara Jalur Pendakian Diperpanjang karena Cuaca

Kepala UPT Tahura, R Soerjo Ahmad Wahyudi menjelaskan kalau penutupan sementara jalur pendakian untuk empat gunung diperpanjang.

Baca Juga: Gunung K2: Gunung Buas yang Mencoba Membunuhmu

Penutupan Jalur Pendakian Diperpanjang

Hingga saat ini penutupan sementara jalur pendakian empat gunung diperpanjang di mana sebelumnya terhitung sejak 9 Oktober sampai 15 Oktober; kini diperpanjang sampai 22 Oktober mendatang.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, pihaknya mengacu pada hasil analisa dan prakiraan BMKG Juanda. BMKG memprakirakan cuaca ekstrem di wilayah Mojokerto akan terus terjadi sampai pekan depan.

“Perpanjangan penutupan ini kami tetap mengacu hasil analisa dan himbauan dari BMKG Juanda. Saat ini memang curah hujan di atas (wilayah Tahura) masih tinggi bahkan sebagian terjadi badai,’’ ujar Kepala UPT Tahura, R Soerjo Ahmad Wahyudi, kemarin.

Penutupan Sementara Jalur Pendakian Diperpanjang karena Cuaca
Foto: Pendaki Cantik – @noveraritonang__

Sebagai bentuk langkah mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya memperpanjang penutupan sementara tersebut. Hal itu, lanjut Wahyudi, otomatis menimbulkan sejumlah dampak. Salah satunya, anjloknya pemasukan kunjungan wisatawan seiring diperpanjangnya penutupan.

’’Memang kalau seperti ini pemasukan jadi berkurang. Namun itu bukan prioritas. Kami kan istilahnya penyedia wisata untuk masyarakat, jadi keselamatan masyarakat atau pengunjunglah yang diutamakan,’’ jelasnya.

Baca Juga: 5 Jembatan Unik yang Tersebar di Wilayah Indonesia

Dampak Positif untuk Pemulihan Ekosistem

Dia lebih lanjut menjelaskan, ada dampak positif di samping diperpanjangnya penutupan tersebut yakni semakin panjangnya masa pemulihan ekosistem hutan tanpa terjamah aktivitas pendakian.

’’Jadi ini sekaligus memulihkan upaya pemulihan untuk menjaga keseimbangan ekosistem juga. Karena aktivitas manusia, termasuk pendakian, di hutan lindung bisa menimbulkan pengerusakan lingkungan juga,’’ ujar Wahyudi.

Penutupan Sementara Jalur Pendakian Diperpanjang karena Cuaca
Foto: Pendaki Cantik – @bunga.ts

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan penutupan sementara bakal diperpanjang untuk kali kedua. Mengingat, saat ini tengah memasuki masa pancaroba.

’’Kami mengikuti himbauan dari BMKG Juanda. Ketika potensi cuaca ekstrem terus terjadi, bisa saja penutupan diperpanjang. Karena memang ketika musim hujan kami lebih sering tutup,’’ katanya.

Share.