#PendakiCantik – Meski jalur pendaki Gunung Rinjani belum dibuka, tetapi pengelola TNGR dikabarkan telah membuka setidaknya delapan destinasi unggulan di kaki gunung tersebut.

Kabar ini ditulis pihak TNGR melalui instagram resminya dan menyebutkan bahwa kamu yang hendak ke Rinjani bisa mendirikan tenda di semua destinasi wisata yang sudah dibuka tersebut.

Untuk diketahui bahwa tiap destinasi wisata di kaki gunung Rinjani memiliki batasan pengunjung per harinya. Dan, Anda harus bersabar bila ingin mendirikan tenda di destinasi-destinasi itu.

Sementara itu, waktu kunjungan wisata yang dibuka setiap hari Senin s.d Minggu juga diatur antara pukul 09.00 – 15.00 WITA.

Delapan Destinasi

Pengelola TNGR Buka 8 Destinasi Wisata Bagi Pengunjung
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@henyjunianti_

Berikut destinasi-destinasi di gunung Rinjani yang mulai dibuka untuk umum, beserta aturannya:

1. Otak Kokok Joben (Joben Eco Park) kuota per hari 227 orang dengan aktivitas outbond, edukasi, kemping dan hiking

2. Telaga Biru kuota per hari 84 dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking

3. Air Terjun Jeruk Manis kuota per hari 180 orang dengan aktivitas wisata air, kemping, edukasi dan hiking

4. Gunung Kukus kuota per hari 90 orang dengan aktivitas kemping dan hiking

Pengelola TNGR Buka 8 Destinasi Wisata Bagi Pengunjung
Pendaki Cantik @jessy_oematan

5. Timbanuh (Air Terjun Mayung Polak) kuota per hari 60 orang dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking

6. Sebau kuota 22 orang per hari dengan aktivitas berobat di pemandian air panas, kemping dan hiking

7. Savana Propok kuota per hari 150 orang dengan aktivitas kemping dan hiking

8. Air Terjun Mangku Sakti kuota 90 orang per hari dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking.

Tidak Jadi Dibuka

Pengelola TNGR Buka 8 Destinasi Wisata Bagi Pengunjung
Pendaki Cantik @_____ratnalast

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa jalur pendakian gunung Rinjani dibuka lagi mulai bulan Juli ini.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama pendakian.

Setelah tutup cukup lama, gunung Rinjani kembali dibuka mulai 7 Juli 2020 saat wabah virus Corona belum benar-benar usai. Namun, rencana ini urung dilakukan.

Untuk diketahui bahwa tiap destinasi wisata di kaki gunung Rinjani memiliki batasan pengunjung per harinya. Dan, Anda harus bersabar bila ingin mendirikan tenda di destinasi-destinasi itu.*

Share.