#PendakiCantik – Setelah ditutup akibat pandemi COVID-19, Balai Taman Nasional (BTN) Tambora akhirnya membuka jalur pendakian pada Selasa (1/9/2020).

Pembukaan pendakian Gunung yang memiliki sejarah letusan terdasyat dengan korban terbanyak dalam sejarah gunung apian ini akan dilakukan pada semua jalur.

Melansir dari RRI, kepala BTN Tambora, Yumadi mengatakan, pembukaan jalur pendakian di semua jalur itu tetap mengunakan protokol COVID-19.

Tidak hanya itu, BTN Tambora, juga melakukan pembatasan pengunjung. Proses pembatasannya adalah pengelola hanya akan mengizinkan 30 persen pengunjung dari daya tampung Gunung Tambora.

Wajib Surat Bebas Covid-19

BTN juga memberikan syarat kepada pengunjung untuk mampu menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19.

Bagi pengunjung asal luar daerah, terutama yang menggunakan transportasi udara, diwajibkan melakukan tes ulang bebas COVID-19.

Tidak hanya itu, BTN juga memberlakukan mekanisme perjalanan yang sangat ketat.

Pengunjung Taman Nasional yang resmi dibuka 11 April 2015 itu, hanya diperbolehkan bagi pengunjung untuk berkemah hanya 2 hari satu malam.

Sementara itu, BTN Tambora, juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan. Penataan jalur dan perbaikan shelter-shelter, dilakukan, sebab sejak ditutup akibat pandemi COVID-19, banyak jalur yang rusak akibat tertutup semak belukar.

Sejarah Gunung Tambora

Pendakian Gunung Tambora Sudah Mulai Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – @pratiwiulfa

Gunung Api Tambora yang pernah meletus pada 11 April 1815, memang menyimpan daya tarik untuk dikunjungi.

Gunung Tambora memiliki kaldera terlebar yakni 7 kilo meter persegi ini, memilki 6 jalur pendakian.

Masing-masing jalur memiliki kekhasan masing-masing. Gunung dengan tinggi 2.850 mdpl ini, memiliki 6 jalur pendakian yakni empat tracking, satu Offroad dan satu jalur berkuda.

Gunung ini terletak di dua wilayah, yakni Kabipaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Gunung Bromo Juga Sudah Dibuka

Pendakian Gunung Tambora Sudah Mulai Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – @ik5nima

Selain Tambora, pendakian ke gunung Bromo pun telah dibuka pada tanggal 28 Agustus 2020.

Setelah sebelumnya kawasan Bromo Tengger Semeru ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020.

Pihak pengelola juga memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat selama masa pembukaan wisata Gunung Bromo dan Semeru.

Meski telah dibuka, namun BB TNTS hanya membatasi 20 persen pengunjung dari daya tampung tempat wisata. Namun, untuk pendakian di Bromo tidak diperlukan menyerahkan rapid test.

Share.