#PendakiCantik – Untuk mendukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, jalur pendakian Gunung Sumbing via basecamp Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, ditutup selama dua hari.
Pada hari Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2) esok, akan terjadi penutupan jalur pendakian Gunung Sumbing.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Pengelola Basecamp Butuh, Lilik Setiyawan pada Kamis (4/2/2020) sebagaimana dilansir dari detik.com.
Kebijakan itu dilakukan untuk mendukung ‘Gerakan Jateng di Rumah Saja’ yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dukung Gerakan Pemerintah Atasi Covid-19

Lilik dalam keterangannya menjelaskan bahwa penutupan jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh sebagai bentuk dukungan pihak pengelola pariwisata pendakian terhadap program pemerintah.
Hal ini diharapkannya mampu meningkatkan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada PPKM tahap 2 untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, untuk pendaki yang telah memesan secara online, kata dia, pendakian bisa diajukan atau diundur minggu depannya.
Nepal Van Java Juga Ditutup

Lilik yang juga Kepala Dusun Butuh, Desa Temanggung menambahkan, untuk destinasi wisata Nepal Van Java, pada Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2), juga tutup.
Dalam video berdurasi singkat yang diunggahnya, Ganjar meminta agar semua masyarakat di Jawa Tengah menahan diri untuk keluar rumah akhir pekan ini. Tepatnya selama dua hari, dari tanggal 6-7 Februari 2021.
“Tidak ada yang keluar di jalan. Jangan bepergian, jangan liburan, apalagi membuat kerumunan.”
“Karena sudah terlalu banyak tenaga kesehatan yang meninggal, sudah terlalu banyak kiai, orang tua, guru, teman, tetangga dan saudara kita yang tiada. Maka empati ini kita tunjukkan dengan menahan diri 2 hari saja,” tambahnya.
Angka Covid di Jawa Tengah

Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Kamis 4 Februari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 133.077 dari angka sebelumnya 131.809.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: 11.151 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri dan sebanyak 113.622 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sementara jumlah total pasien yang sudah meninggal akibat pandemi ini ada sebanyak 8.304 kasus meninggal dan pasien suspek mencapai 13.863.*