#PendakiCantik – Setelah melewati proses persiapan yang cukup panjang, pendakian Gunung Semeru akhirnya diputuskan akan dibuka kembali pada 1 Oktober mendatang.
Sebelumnya, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah menjanjikan akan memberitahukan kepastian soal informasi ini kepada pendaki.
Mereka sudah jauh-jauh hari telah melakukan upaya pembersihan jalur pendakian sebelum diputuskan akan dibuka kembali untuk umum.
Humas TNBTS Sarif Hidayat pekan lalu mengonfirmasi bahwa informasi soal tanggal pembukaan pendakian Gunung Semeru akan diputuskan pekan ini.
Keterangan Pengelola TNBTS
Informasi ini akhirnya telah dikonfirmasi oleh Kepalai Balai Besar TNBTS, John Kenedie pada Selasa (22/9/2020).
Ia mengatakan bahwa pendakian Gunung Semeru akan dibuka pada Kamis (1/10/2020) mendatang beradasarkan hasil rapat koordinasi pihak terkait.
Pendakian puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru Gunung Semeru kembali dibuka. Namun kuota sementara dibatasi hanya 120 Orang per hari.
Keputusan pembukaan pendakian diambil dalam sebuah rapat yang digelar Senin (21/9) bersama sejumlah pihak.
Keputusan pembukaan pendakian juga berdasarkan evaluasi pembukaan wisata Gunung Bromo yang sudah dibuka 28 Agustus 2020.
Syarat dan Ketentuan

Pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru tetap mengacu pada protokol kesehatan masa New Normal.
Para pendaki diharuskan mematuhi SOP berkenaan kebiasaan baru pendakian dengan mengadopsi protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang atau 20 persen dari daya dukung dan daya tampung Gunung Semeru.
Pembelian Tiket Online

Sama seperti yang diberlakukan di Gunung Bromo, apabila pengunjung hendak ke Gunung Semeru maka terlebih dahulu haru membeli tiket secara online.
Sementara, lama waktu pendakian bagi para wisatawan hanya diperkenankan untuk dua hari perjalanan atau dua hari satu malam.
Untuk diketahui, Gunung Semeru ditutup 23 September 2019 ketika mengalami kebakaran dan berlanjut Bencana Nasional Covid-19.
Jelang pembukaan, TNBTS telah mempersiapkan dengan pembersihan jalur pendakian.