Pendakicantik.com – Berada tepat dari sisi Gunung Sindoro, Gunung Kembang (2.320 mdpl) biasa dikatakan sebagai Anak Sindoro. Untuk ke puncak Gunung Kembang, kamu dapat melalui beberapa jalur. Salah satunya yang cukup terkenal ialah jalur Blembem.
Base camp pendakian Gunung Kembang lewat Blembem benar-benar bersih dan terurus. Terletak di Dusun Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa tengah. Lokasi base camp terletak sangat strategis di tepi jalan dan dikelilingi perkebunan teh. Warga sekitaran biasa menyebutkan wilayah base camp itu Dalan Baru (Jalan Baru).
Baca juga: TIPS MENDAKI GUNUNG BERSAMA ANAK

Pendakian Gunung Kembang Via Blembem
Rute Pendakian Gunung Kembang
Jalur pendakian Ke Gunung Kembang sebetulnya telah ada lama, tetapi jalur yang dipakai dulu yaitu Lengkong. Pendakian dari jalur ini umumnya dipakai oleh beberapa peziarah yang ingin lakukan perjalanan religius ke Gunung Kembang. Dan sekitaran bulan April 2018 jalur ini disahkan satu jalur baru, khusus untuk wisata pendakian lewat Blembem.
Untuk bisa tiba di Gunung Kembang, bisa ditempuh lewat Blembem, Kretek, Wonosobo. Dan masyarakat sekitaran biasa menyebutkan wilayah ini dengan Dalan Baru. Berdasarkan penjelasan pengurus basecamp, Blembem ialah nama dari komplek beberapa rumah karyawan kebun teh, yang ada di sekitaran lokasi basecamp.
Basecamp Pendakian Gunung Kembang sebagai sisa bangunan gudang penyimpanan teh yang tidak dipakai kembali, berada pas di tengah-tengah perkebunan teh. Bangunan basecamp benar-benar luas, bisa menampung banyak pendaki untuk istirahat. Kebersihan juga sangat dijaga di basecamp Pendakian Gunung Kembang ini.

Jalur pendakian Gunung Kembang via Blembem
Dari base camp, kamu perlu jalan sepanjang 35 menit ke arah Istana Katak melalui perkebunan teh yang paling luas. Track masih terbilang santai. Untuk ke arah gerbang pendakian, kamu perlu berjalan sekitaran 15 menit lagi.
Gerbang pendakian Gunung Kembang lewat Blembem disebutkan Kandang Celeng. Dari Kandang Celeng, untuk sampai di Pos 1 (Liliput), kamu perlu jalan sekitaran 25 menit tembus rimba yang masih rimbun. Kamu akan mendapati banyak tumbuhan berlumut dan berakar gantung.
Dari Pos 1 ke arah Pos 2 (Simpang 3), kamu akan melalui hutan yang masih alami. Karena sangat terjaganya ekosistem, kamu akan mendapati beberapa tanaman anggrek. Butuh waktu sekitaran 20 menit untuk tiba di Pos 2.

Pos 2 diberi nama Simpang 3 karena di situ ada pertigaan. Dari Simpang 3 perlu waktu 15 menit untuk ke arah Pos 3 (Akar). Tetapi tracknya makin naik dan hutannya makin lebat. Setiba di Pos 3, kamu akan pahami sendiri mengapa pos ini diberi nama Akar, karena banyak akar, baik di tanah atau yang menggantung.
Jalan sekitaran 40 menit dari Pos 3, kamu akan keluar hutan dan tiba di sabana. Jika musimnya cocok, kamu akan menyaksikan bunga-bunga edelweiss yang bermekaran. Lima belas menit dari Sabana, kamu akan capai Tanjakan Mesra. Jalan semakin naik dan rumput semakin lebat. Dari Tanjakan Mesra, puncak hanya tinggal sekitaran 15 menit . Maka, perkiraan waktu pendakian Gunung Kembang lewat Blembem ialah sekitaran 3 jam.
Puncak Gunung Kembang dapat menampung 20 tenda
Walau tidak begitu luas, puncak dapat memuat sekitaran 20 tenda. Di sana, panorama cantik dan fantastis. Di depan mata, kamu akan menyaksikan Gunung Sindoro yang tinggi membubung. Lalu arahkan pandangan mata ke kanan dan kamu akan terpesona melihat Gunung Sumbing yang tidak kalah gagahnya.
Dari puncak Gunung Kembang terlihat sebuah kawah mati yang banyak rumput hijau. Kawah itu biasa disebutkan Bimo Pengkok. Di situ ada sumber air. Dan dari puncak tinggal jalan menurun untuk sampai ke kawah.
Tetapi tidak boleh bingung karena di sana akan terlihat banyak sesajen berbentuk bunga mawar dan lain-lain. yang ditempatkan di atas batu atau rumput-rumputan. Karena menurut informasi warga di tempat Gunung Kembang memang biasa didaki oleh beberapa orang yang ingin bersemedi.
