Pendakicantik.com – Sejumlah pendakian gunung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo ditutup saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pendakian gunung yang masih ditutup hingga pergantian tahun yakni pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang.
Baca Juga: Niken Widyawati: Hobi Naik Gunung karena Pusing Tugas Kuliah yang Numpuk
Aktivitas pendakian gunung untuk sementara ini ditiadakan karena mengacu hasil prakiraan BMKG Juanda yang berpotensi cuaca ekstrem.
Pendakian Gunung Welirang Via Tretes 2021 Part #1 | Jalur Pendakian Terjancuk, Bikin Kaki Lumpuh
Kepala UPT Tahura R Soerjo Ahmad Wahyudi menjelaskan pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang ditutup mempertimbangkan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga awal tahun ini.
Pendakian Gunung di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Ditutup
Penutupan ini diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Pendaki Gunung Lawu Dihimbau Bawa Perbekalan Dobel saat Nataru
Penutupan karena Faktor Cuaca Ekstrem
”Penutupan ini sebenarnya sudah diperpanjang sejak tiga Oktober lalu karena kami mempertimbangkan potensi cuaca ekstrem sesuai prakiraan BMKG Juanda dan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan,” ungkap R Soerjo Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi Surya via telepon seluler, Senin (26/12/2022).
Menurut dia, penutupan sementara gunung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo ini juga mempertimbangkan keselamatan pendaki.
Potensi cuaca ekstrem mulai dari ancaman pohon tumbang, angin kencang, petir bahkan longsor dan banjir bandang.
Apalagi banyak pendaki yang merayakan pergantian tahun di puncak gunung tersebut.
”Ya untuk keselamatan pendaki sendiri selain itu penutupan sementara ini juga bermanfaat untuk pemulihan ekosistem di kawasan gunung,” ucap Wahyudi.
Gunung Pundak, Pacet dan Bukit Watu Jengger, Jatirejo Kabupaten Mojokerto yang saat ini dibuka dapat dijadikan alternatif.
Baca Juga: Situ Gunung Diperkirakan akan Dipadati Wisatawan Pada Liburan Nataru
Apalagi di dua gunung itu cukup relatif singkat dibandingkan dengan Gunung Arjuno maupun Gunung Welirang.
”Gunung Pundak dan Watu Jengger ini kategori jalur pendakian pendek sehingga sewaktu-waktu ditutup karena cuaca buruk pendaki bisa segera keluar. Tapi di Gunung Arjuno-Welirang butuh waktu panjang,” ungkapnya.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menambahkan prakiraan di wilayah Mojokerto bakal berpotensi cuaca ekstrem.
Puncak musim hujan di wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi di akhir Desember ini.
”Kondisi dinamika atmosfer juga masih signifikan sehingga menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem yang kami prakirakan 22-28 Desember mendatang,” pungkasnya.