Pendakicantik.com – Pendakian Gunung Andong di Jawa Tengah akan ditutup sementara selama Ramadhan 1444 Hijriah atau selama satu bulan terhitung mulai Kamis (23/3/2023) mendatang.
Penutupan tersebut dalam rangka menghormati ibadah pada bulan suci Ramadhan, sekaligus pemulihan ekosistem di gunung.
Baca juga: Gunung Bromo: Tutup 2 Hari Selama Hari Raya Nyepi, Tempat Umat Hindu Tapa Brata
Penutupan jalur pendakian menuju puncak Andong di waktu bulan puasa ini sudah berlangsung sejak tahun 2018 dengan harapan agar para pendaki bisa fokus menjalankan ibadah puasa.
“Selama bulan Ramadhan ditutup, buka kembali Lebaran H+2,” kata Pengelola Pendakian Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Gunung Bromo: Tutup 2 Hari Selama Hari Raya Nyepi, Tempat Umat Hindu Tapa Brata
Pendakian Gunung Andong Tutup Selama Ramadhan 1 Bulan Penuh
Sutikno melanjutkan, selain untuk menghormati ibadah puasa pada bulan tersebut, penutupan juga dimaksudkan untuk pemulihan ekosistem gunung, perbaikan dan perawatan jalur pendakian di gunung tersebut.
“Sudah dari 2018 kalau bulan puasa ditutup (Gunung Andong) fokus ibadah saja,” ujarnya.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (7/3/2022), gunung ini adalah destinasi pendakian di antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Gunung ini yang memiliki ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan gunung yang ramah untuk pendaki pemula.

Ada beberapa alasan mengapa gunung ini dinamai Gunung Andong. Alasan pertama, asal nama gunung ini diambil dari daun yang biasanya disebut dengan kata “andong“.
Daun Andong mempunyai arti “Andongoo” yang dalam Bahasa Indonesia adalah berdoa kepada Tuhan, dilansir dari laman Badan Otorita Borobudur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.