Pendakicantik.com – Pendakian Gunung Agung melalui jalur pendakian Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, ditutup sementara.
Penutupan jalur pendakian ini dilakukan karena Desa Adat Besakih akan melaksanakan upacara Pamarisuda Giri Pawarta Gunung Agung pasca meninggalnya pendaki warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat saat melakukan aktivitas pendakian.
Baca Juga: Buat Pendaki Pemula; Perlengkapan Mendaki Gunung yang Harus Disiapkan dan Dibawa
Plt Manager MO Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Bagus Karyawan, Senin (28/11/2022) menungkapkan bahwa informasi yang beredar di lapangan memang seperti itu.
Hanya saja, pihaknya belum berani memastikan karena terkait penutupan aktivitas pendakian melalui jalur Pura Pengubengan di luar kepengurusan MO Besakih.
Pendakian Gunung Agung via Jalur Pendakian Pura Pengubengan Ditutup Sementara
“Terkait penutupan tersebut, kita di MO Besakih tidak berani berkomentar jauh. Sebab, yang mengelola organisasi pendakian Besakih juga bukan di MO Besakih karena memang terkait itu di luar ranah MO Besakih,” jelas Karyawan.
Baca Juga: Dedi Nugroho: Berniat Istirahat di Jalur Pendakian Malah Jatuh di Jurang Gunung Lawu
Jalur Pendakian Pura Pengubengan Ditutup Sementara
Sementara itu, Ketua Organisasi Pendaki Gunung Agung Besakih, I Nengah Suardana, membenarkan kalau jalur pendakian Pura Pengubengan ditutup sementara.
“Penutupan jalur pendakian lewat Pura Pengubengan telah dilakukan sejak 18 November lalu. Rencananya Penutupan berlangsung hingga 1 Desember,” jelasnya lebih lanjut.

Suardana, menjelaskan, penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan karena dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan upacara Pamarisudha Giri Pawarta Gunung Agung.
“Untuk upacara ini akan dilaksanakan pada 30 Nopember nanti. Upacara akan dipusatkan di Pura Pengubengan Besakih,” ungkap Suardana.