Pendakicantik.com- Para pendaki Gunung Slamet diminta waspada akan potensi terjadi cuaca ekstrem. Mereka wajib membawa peralatan keselamatan dan berada dalam kondisi yang sehat.

“Untuk aktivitas pendakian tetap normal seperti biasa dan kondisi Gunung Slamet juga normal,” kata Ketua Pos Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Saiful Amri, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Rekomendasi 5 Gunung yang Cocok untuk Tempat Bulan Madu

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, pihaknya telah mengimbau kepada para pendaki untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi.

GUNUNG SLAMET VIA BAMBANGAN #PART1 | MENGGAPAI ATAP JAWA TENGAH | INFORMASI LENGKAP REGISTRASI

Selain itu, pendaki harus membawa peralatan keselamatan. Pendaki juga harus dalam kondisi sehat, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, seperti yang biasa dilakukan setiap kali akan melakukan pendakian.

Baca juga: Pendakian Gunung di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Ditutup

Pendakian dan Kondisi Gunung Slamet Berjalan Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

Menurut dia, pihaknya juga selalu memantau situasi dan kondisi cuaca di sekitar Gunung Slamet.

“Jika situasi tidak mendukung, jalur pendakian Gunung Slamet ditutup untuk sementara sambil menunggu cuaca kembali bersahabat. Biasanya pendaki kami pending (tunda),” ucapnya.

Pendakian dan Kondisi Gunung Slamet Berjalan Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Foto: Pendaki Cantik – @mayanoviasofiani

Saiful menyebut, saat menjelang malam pergantian tahun tercatat ada sekitar 400 pendaki yang mendaki Gunung Slamet.

Namun ratusan pendaki tidak bisa melanjutkan pendakian hingga puncak karena terjadi cuaca buruk.

Baca Juga: Pendakian Gunung Prau Semua Jalur Ditutup, Dibuka Kembali 17 Februari 2023

“Mereka hanya sampai Pos 5 Jalur Bambangan karena terhalang cuaca buruk, lalu turun lagi ke Pos Pendakian di Bambangan. Alhamdulillah aman, tidak terkendala,” katanya.

Disinggung mengenai jumlah pendaki yang melakukan pendakian dalam beberapa waktu terakhir, dia mengatakan pada saat sekarang hanya berkisar 25-30 orang per hari.

Pendakian dan Kondisi Gunung Slamet Berjalan Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Foto: Pendaki Cantik – @saya_pendaki.id

Jumlah itu turun dari biasanya yang bisa mencapai lebih dari 50 orang per hari. Ia menduga penurunan jumlah pendaki dipengaruhi faktor cuaca yang sering turun hujan.

“Kami paham kalau musim hujan, aktivitas pendakian mengalami penurunan,” kata Saiful.

Share.