Pendakicantik.com – Pendaki bernama Dedi Satrio yang meninggal di Pos 3 Gunung Lawu asal Solo diduga meninggal karena serangan jantung.

Diinfokan korban (Dedi) sempat pingsan sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Gas Beracun Gunung Berapi yang Berbahaya untuk Keselamatan Pendaki

Jenazah kemudian dievakuasi tim relawan melalui jalur Cemoro Sewu, Jawa Timur.

Pendaki yang Meninggal di Gunung Lawu punya Riwayat Sakit Jantung

Adik keponakan Dedi, Denika mengatakan almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung. Namun memang dalam beberapa tahun terakhir sakit jantung Dedi tidak kambuh.

“Sudah lama itu serangan jantung, sekitar 2008. Sudah nggak pernah kambuh,” ungkap Denika di rumah duka, Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari, Solo, Minggu (18/9/2022).

Menurutnya, Dedi baru berangkat dari rumah pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Keluarga tidak mengetahui jika Dedi akan mendaki Gunung Lawu.

“Berangkatnya dini hari tadi. Memang biasanya suka touring jauh, tapi nggak tahu kalau mendaki gunung. Tapi memang suka olahraga,” jelasnya.

Baca Juga: Perasaan Cemburu Dapat Bawa Dampak Positif buat Perempuan

Adapun korban meninggal sekitar pukul 09.30 WIB. Namun Denika mengatakan keluarga baru mengetahui kabar duka tersebut sore ini.

“Ini baru dapat kabar sore ini. Rumah saya dekat sini, dengar mertua Mas Dedi nangis, saya ke sini, ternyata dapat kabar meninggal,” ujar Denika.

Diberitakan sebelumnya, korban asal Solo, Dedi Satrio, meninggal dunia saat berada di jalur pendakian Gunung Lawu, hari ini. Korban meninggal di pos 3.

Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan korban meninggal dunia pada sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.

“Betul, korban meninggal di Pos 3a,” ungkap Budi saat dihubungi detikJateng, Minggu (18/9/2022).

Pendaki yang Meninggal di Gunung Lawu punya Riwayat Sakit Jantung
Foto: Pendaki Cantik – @joglosemarnews

Dedi berangkat melalui jalur Cemoro Sewu. Setelah mendapatkan kabar kondisi Dedi yang pingsan, tim relawan segera mengevakuasi korban melalui jalur yang sama.

“Berangkat dari Cemoro Sewu, belum sampai puncak, baru sampai Pos 3. Evakuasi juga dari Cemoro Sewu,” ujarnya.

Share.